Biem Benyamin Tolak Kenaikan BBM
Anggota Komisi I DPR Biem Triani Benjamin secara tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 untuk jenis premium dan solar. Ditemui disela-sela RDPU Komisi I DPR dengan pakar pertahanan Kusnanto Anggoro, Rabu (19/11) siang, Benyamin menilai, naiknya harga BBM ini sangat membebani masyarakat kecil.
“ Kenaikan BBM akan berimbaskemana-mana. Semua harga bahan pokok melonjak naik, transportasijuga dipastikan naik. Inilah yang menjadikanmasyarakat terbebani,”tegas Biem.
Politisi dari Partai Gerindramengatakan, mestinya sebelum menaikkanBBM membenahi dulu berbagai hal berkaitan dengan penyelundupan, mafia migas dan langkah-langkah efisiensi. Dia melihat pemerintah terkesan terburu-buru.
Terkait penggunaan hak interpelasi, Biem mengatakan, itu merupakan hak yang sudah melekat di Dewan, seperti hak bertanyadan hak angket. Hak-hak anggota DPR itu sudah diatur dalam Undang-Undang sehingga sulit untuk dihapuskan, walaupun baru-baru ini ada beberapa fraksi meminta untuk dihapuskan.
Lebih lanjut Biem mengatakan, banyaknya mahasiswa dan masyarakat yang melakukan demontrasi dibeberapa daerahmenolak kenaikan harga BBM, dikhawatirkan akan menjadi seperti bola salju yang makin lama makin membesar dan akhirnya tidak percaya lagi kepada dengan pemerintah. (spy), foto : andri/parle/hr.