Komisi VII DPR Kaji Masukan Perusahaan Swasta Soal Smelter Bauksit
Komisi VII mempertimbangkan masukan dan kajian PT WHW Alumina Refinery, Bintan Alumina Indopnesia, Nusapati Alumina Refinery, Alaska Industrindo, Kota Waringin Raya Alumina terkait progres pembangunan smelter bauksit indonesia, seperti penyederhanaan proses perijinan, penataan regulasi peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral didalam negeri sebagai bahan masukan komisi VII saat raker dengan Menteri ESDM.
Demikian salah satu draft catatan Komisi VII DPR saat RDPU dengan jajaran Direksi PT WHW Alumina refinery, Bintan alumina Indopnesia, Nusapati alumina refinery, alaska industrindo, Kota Waringin Raya Alumina, yang dipimpin oleh Wakil ketua Komisi VII DPR Satya W.Yudha di Gedung Nusantara I, Kamis, (22/1)
Pada kesempatan itu, lanjut Satya, Komisi VII DPR juga akan melakukan kunker spesifik mengetahui progress pembangunan smleter bauksit indonesia
"Kita juga akan meminta detail jawaban tertulis dari perusahaan tersebut secara komprehensif atas semua pertanyaan dari anggota Komisi VII DPR, yang disampaikan paling lambat senin 26 januari 2015,"jelasnya. (sugeng), foto : naefurodjie/parle/hr.