Komisi VII DPR RI memantau pelaksanaan program Desa Mandiri Energi di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Program yang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini memanfaatkan potensi energi setempat diproyeksikan mendukung kegiatan ekonomi pedesaan.

"Tim Komisi VII  ingin mengetahui bagaimana peran pemerintah daerah, masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainnya dalam program Desa Mandiri Energi ini," kata Ketua Tim Kunjungan Lapangan Komisi VII Satya W. Yudha disela-sela kunjungan, Kamis (12/2/15).

Ia menambahkan kunjungan lapangan Komisi VII DPR ini dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan khususnya melihat secara langsung dinamika perkembangan program Desa Mandiri Energi. Dimana Kementerian ESDM telah menargetkan sampai akhir tahun 2014 dapat membentuk 3000 Desa Mandiri Energi di seluruh Indonesia.

Sebelumnya Tim Kunjungan Lapangan melangsungkan pertemuan dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Direksi PLN, BPPT, Bupati Bangli,  Sumber Daya Mineral, dan Bapelda Bali. Melalui pertemuan tersebut, Satya mengharapkan mendapat penjelasan dan informasi mengenai dampak ekonomi, sosial  dan budaya terhadap masyarakat dengan adanya desa mandiri energi di Bangli.

Satya yang juga Wakil Ketua Komisi VII dalam kunjungan itu didampingi oleh sejumlah anggota diantaranya Awang Ferdian Hidayat dan Yulian Gunhar dari F-PDIP, Harry Poernomo (F-Gerindra), Agus Sulistyono (F-KB), dan Endre Saifoel (F-Nasdem). (sc) foto: suci/parle/hr