Komisi VII Janji Perjuangkan PLTS 1 MW di Bangli Jadi Asset Daerah
Ketua Tim Kunjungan Lapangan Komisi VII DPR RI ke Kabupaten Bangli Satya W. Yudha berjanji akan memperjuangkan ke Kementerian Keuangan RI, agar asset Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 1 MW di Kabupaten Bangli diserahterimakan kepada pemerintah daerah kabupaten.
Hal ini disampaikan Satya usai pertemuan Tim Komisi VII dengan Bupati Bangli, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dirops PT. PLN (Persero) dan BPPT di Museum Gunung Api, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (13/2/2015)
Menurut Satya yang juga Wakil Ketua Komisi VII ini, sarana PLTS di Kabupaten Bangli merupakan proyek yang didanai pemerintah pusat dimana hingga saat ini belum dihibahkan ke pemerintah daerah.
Karena belum dihibahkan ke daerah, tandasnya, keberadaan PLTS yang berkekuatan 1 MW di Kabupaten Bangli yang sudah disambungkan ke PLN, dimana listriknya masuk dalam gradenya PLN belum bisa berkontribusi terhadap Pendapata Asli Daerah (PAD).
“Karena asset yang dimiliki itu bukan merupakan asset daerah, Bupati Bangli titip agar Komisi VII memperjuangkan di Kementerian Keuangan agar PLTS berkekuatan 1 MW itu diserahterimakan kepada daerah,” kata Satya.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini menyatakan bahwa Kunjungan Lapangan Komisi VII ke Kabupaten Bangli sangat bermanfaat. Karena Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten yang dari sisi PADnya yang sangat termiskin di Indonesia.
“Namun saya sangat mengapresiasi Kabupaten Bangli ini mengembangkan Desa Mandiri Energi, dimana didalam Desa Mandiri Energi itu menggunakan upaya-upaya Energi Baru dan Terbarukan,” ujarnya.
“Salah satunya, Kabupaten Bangli mengembangkan PLTS yang dikembangkan di daerah-daerah yang terpencil di beberapa desa yang tidak terlistriki sama sekali bahkan tidak tersentuh tangan PLN, ratio elektrifikasinya paling rendah dari seluruh kabupaten yang ada di Bali,” papar Satya.
Tujuang kunjungan Komisi VII DPR ke Kabupaten Bangli, mantap Satya, diharapkan dapat memfasilitasi Kabupaten Bangli untuk menyukseskan Program Listrik Masuk Desa yang dijalankan oleh PLN.
Selanjutnya Satya menginformasikan, bahwa didalam kunjungan ini juga Komisi VII melihat Kementerian Ristek yang kebetulan salah satu LPNKnya adalah BPPT, turut mengembangkan Kabupaten Bangli ini dari sisi penggunaan e-goverment atau melakukan pendampingan-pendampingan dan sistem inovasi nasional.
“BPPT sudah bekerja sama dengan Kabupaten Bangli, dan Bupati Bangli sangat menghargai bantuan atau pendampingan dari BPPT,” terangnya. (sc)/foto:suci/parle/iw.