Komisi VII DPR Desak PLN NTB Percepat Konversi Energi Konvensional
12-03-2015 /
KOMISI VII
Komisi VII DPR Mendesak PLN NTB mempercepat proses konversi energi konvensional yang menggunakan diesel digantikan dengan batu bara. Pendapat itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya w. Yudha kepada Parlementaria baru-baru ini.
"Komisi VII DPR sangat prihatin lambatnya konversi energi di PLN NTB terutama listrik. Pasalnya, listrik disini masih banyak menggunakan listrik konvensional seperti diesel,"jelasnya.
Dia menegaskan, penggunaan Diesel sangat menghamburkan keuangan negara karena itu harus segera diganti dengan energi lainnya seperti Batubara, maupun panas bumi. "Itu menjadi sorotan kita, karena itu kita minta dalam waktu secepatnya memonitor betul project yang dijalankan termasuk PLTU Ciranjang yang menggunakan energi batubara. serta mencoba menggali energi lainnya seperti panas bumi karena ada Gunung Rinjani disana, serta tidak menutup kemungkinan Mikro Hidro atau air untuk daerah pelosok di NTB itu bertujuan mengurangi ketergantungan kita dengan diesel,"jelasnya.
Menurutnya, dengan cara itu kita dapat menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik dari 3400 Rupiah menjadi diangka 2000 Rupiah. "Kita harus mampu menekan dengan demikian subsidi listrik dapat berkurang drastis dengan merubah energi primer yang mahal menjadi energi yang relatif murah itu yang menjadi stressing kita untuk Provinsi NTB,"paparnya. (Sugeng) Foto: Sugeng/Parle/od