DPR Minta Pemda dan Pemerintah Pusat Bersinergi Tangani Banjir di Indramayu
DPR akan mendorong agar pemerintah pusat segera melakukan penanganan terhadap persoalan tanggul-tanggul tua. Sebab bila tak segera dibenahi, bukan tidak mungkin banjir akan melanda daerah di sekitar tanggul. Untuk itu pemerintah daerah diharapkan segera bersinergi dengan pemerintah untuk melaporkan lokasi yang dianggap rawan banjir serta mencatat dan merekap titik–titik tanggul yang kritis.
Demikian salah satu hasil yang didapat Tim Kunjungan Spesifik Komisi V DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia saat meninjau beberapa tanggul yang jebol akibat banjir di Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Senin (23/3).
Seperti diketahui, banjir yang menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu disebabkan jebolnya sembilan tanggul, Senin (16/3) dini hari lalu. Tanggul-tanggul tersebut, yakni satu titik di Kecamatan Jatibarang, satu titik di Kecamatan Kertasemaya, tiga titik di Desa Bodas Kecamatan Tukdana, tiga titik di Desa Rancajawat Kecamatan Tukdana, dan satu titik di Desa Gadel Kecamatan Tukdana.
Untuk menangani persoalan ini, sebagai pimpinan Komisi V DPR, pihaknya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pengecekan terhadap tanggul-tanggul. "Komisi V DPR meminta Dirjen SDA Menteri Pupera yang juga mendampingi kunjungan agar melakukan general chek up tanggul-tanggul," katanya.
Sementara itu Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi (FPDIP) yang ikut dalam rombongan Tim Kunjungan Spesifik Komisi V DPR mengatakan anggaran perbaikan infrastruktur pertanian di Indramayu akan menjadi percuma, bila banjir terus terjadi. Tanaman padi petani akan rusak, bila terus diterjang banjir.
“Tahun 2015 sudah dianggarkan dan besarannya Rp500 miliar dan itu untuk keseluruhan. Untuk penanganan tanggul jebol di Indramayu ini, cukup Rp4 miliar. Penanganan banjir harus diperhatikan, “ ujar Yoseph Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) setempat.
Dalam kunjungan spesifik itu, rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia diikuti sejumlah anggota Komisi V DPR lainnya, diantarannya, Yoseph Umar Hadi (FPDIP), Moh. Nizar Zahro (FGerindra), Anton Sukartono Suratto (FPD), Mohammad Toha (FPKB), Mahfudz Abdurrahman (FPKS), Nurhayati (FPPP), Syahrulan Pua Sawa (FPAN), Sahat Silaban (FNasdem) dan Miryam S Haryani (FHanura).(nt), foto : nita juwita/parle/hr.