Komisi II DPR Tinjau Lokasi Lahan IPDN Kampar

04-05-2015 / KOMISI II
endif

Komisi II DPR meninjau lokasi lahan IPDN Kampar untuk mengetahui kondisi lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Pekanbaru, Riau yang diperuntukkan sebagai lokasi Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

 

“Kampus  Institut  Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  yang sekarang sudah berdiri berada di Kabupaten Rokan Hilir di rencanakan akan berpindah ke Kapupaten Kampar, dengan pertimbangan lebih dekat dengan kota Kabupaten,” kata Ketua tim Kunker Komisi II DPR ke Pekanbaru, Lukman Edy (F-KB) baru-baru ini.

 

Sebelumnya lokasi kampus IPDN tersebut sudah lama digadang-gadang akan dibangun  di Kabupaten  Kampar akan tetapi Kampus IPDN dibangun di Kabupaten Rokan Hilir, kemudian Kabupaten Kampar dinilai lebih strategis lokasinya tidak terlalu jauh dari Ibukota Propinsi Riau, Pekanbaru dibanding Kabupaten Rokan Hilir, dan tidak hanya itu, Kabupaten Kampar telah menyediakan  lahan  seluas  kurang  lebih 200 hektare yang nantinya sebagai lokasi berdirinya Kampus IPDN tersebut.

 

Wacana  ini  sepertinya sudah akan segera terealisasi yaitu pada tahun 2016, karena  anggota Komisi II DPR telah turun meninjau langsung ke lokasi lahan yang terletak di  Kecamatan Tambang tepatnya di desa Kuala Nenas.

 

Ketua Tim Kunjungan Kerja Lukman Edy mengakui, bahwa lokasi yang telah disiapkan  oleh  Pemkab Kampar  memang  sangat  strategis karena untuk mencapai  ke bandara  hanya  diperlukan  waktu  kurang dari 20 menit dan letaknya tepat dipinggir jalan. “Hasil ini akan kami sampaikan langsung kepada Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo seputar solusi permasalahan  tersebut,”ujar Lukman.

 

Pada  saat berdialog dengan Bupati Kampar salah satu Anggota Komisi II DPR Suasana  Dachi (F-Gerindra) menanyakan kepada warga yang sebelumnya sebagai pemilik tanah sebelum dibebaskan oleh Pemkab Kampar. Pasalnya, sebagian warga mengeluhkan lambannya pembangunan kampus tersebut.

 

“Lihat Bapak tua itu yang  dulu mempunyai tanah ini, dulu kata bapak ini rela menjual tanahnya lantaran akan dibangun kampus, tapi kenapa sampai sekarang belum juga dibangun,  lihatlah  kekecewaan  bapak  itu,  maka sekarang harus terealisasi, “ ujar Suasana Dachi.

 

Rombongan Tim Kunjungan Kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy (F. PKB) dan didampingi beberapa orang anggota diantaranya Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman sebagai Wakil Ketua Tim (F. PG),  Ahmad Riza Patria sebagai wakil Ketua Tim (F.P Gerindra), Komaruddin  Watubun (F.PDIP), Diah Pitaloka  (F.PDIP), Adian Yunus Y Napitupulu (F.PDIP), Charles J Mesang (F.PG),  Azikin  Solthan (F.P Gerindra), Suasana Dachi anggota (F.P Gerindra), Yandri Susanto anggota (F. PAN), Zainul Arifin  (F. PKB), Syarif Abdullah  Alkadrie  (F. Nasdem), dan Rufinus H Hutahuruk (F. Hanura). (spy) foto: supri/parle/od

BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...