Persiapkan Sejak Dini Semua Moda Transportasi Hadapi Mudik
Anggota Komisi V DPR Fauzih Amro mengharapkan semua moda transportasi baik bandara, pelabuhan dan jalan raya harus dipersiapkan sejak dini menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Karena itu Komisi V dalam waktu dekat akan meninjau langsung titik sentral kemacetan seperti pelabuhan laut, bandara dan terminal.
“ Kita berharap bantuan dari pemerintah, pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya tetap bisa mengadakan mudik gratis,” kata Fauzih di sela-sela Rapat Paripurna DPR Selasa (26/5).
Dari sisi kesiapan armada, dia minta Kemenhub dan jajaran memaksimalkan tidak hanya kapal laut tetapi juga penambahan rute pesawat dan juga bus. Kemenhub diharapkan punya data yang jelas berapa jumlah pemudik tahun ini. “ Harapan kita dengan bantuan kapal laut, bus dan rute penerbangan ditambah, akan mengurangi beberapa titik kemacetan arus mudik,” ungkap politisi Hanura ini.
Beberapa titik macet seperti Pantura, jalur Lintas Sumatera- Bali dan Indonesia Timur, akan menjadi pantauan Komisi V dan akan cek lokasi . Dia juga mengharapkan Menhub dan Kemen PU akan maksimalkan mudik ini sehingga para pemudik bisa terlayani dengan sebaik-baiknya.
Soal tiket KA yang jauh-jauh hari sebelum Hari Raya sudah habis, Fauzih Amro mengatakan persoalan tiket itu klasik dan berharap nanti ada kebijakan pemerintah untuk menambah gerbong. Meski hari ini telah habis tetapi nanti H-10 atau H-7 ada gerbong tambahan.
Yang penting lanjut Fauzih, jangan sampai ada permainan calo di ketiga moda angkutan baik pesawat, KA maupun bus. “ Kita berharap regulasi untuk hadapi mudik ini benar-benar ditaati oleh pemerintah dan operator. Kita berharap ada tambahan gerbong KA, bus dan ijin rute diperbanyak. UU 1/2009 mewajibkan pertanggal 30 Mei ini 1 perusahaan penerbangan harus miliki 10 pesawat 5 untuk dikuasai dan 5 dimiliki untuk antisipasi menghadapai lebaran dan arus mudik,” kata Fauzih menambahkan. (mp) Foto: Naefuroji/parle/od