Komisi VI Dukung Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung
Rencana PT Pelindo I yang ingin mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, mendapat dukungan dari Komisi VI DPR RI. Pelindo I sendiri akan mensinergikan proyek pengembangan ini dengan BUMN lainnya.
Demikian bunyi salah satu kesimpulan rapat antara Komisi VI dengan Deputi BUMN dan Direktur Utama Pelindo I, Rabu (27/5). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VI M. Farid Al Fauzi. Hadir pula mendampingi Farid,dalam rapat tersebut Wakil Ketua Komisi VI Heri Gunawan. .
Dalam penjelasannya, Dirut Pelindo I Bambang Eka Cahyana, menjelaskan, kelak Kuala Tanjung akan dijadikan pelabuhan yang terintegrasi antara terminal multi purposes, kawasan industri, pengembangan terminal peti kemas, dan pengembangan kawasan residensial. Pelindo I sudah menginvestasikan anggaran sebesar 400 juta dolar AS atau Rp4,8 triliun untuk pembangunan tahap pertama.
Jadi, tidak sekadar pelabuhan, Kuala Tanjung akan menjadi kawasan industri, kawasan perumahan, dan kawasan penunjang industri. Pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan dalam empat tahap. Tahap I dan II diperkirakan rampung pada 2018. Dukungan dari Komsi VI sangat wajar, lantaran pelabuhan ini bisa menjadi bagian dari masa depan Indonesia.
Farid di akhir rapat juga menyampaikan bahwa masalah ini akan dibincang lebih dalam dengan Menteri BUMN saat rapat kerja nanti. Pada bagian lain, Pimpinan Komisi VI juga meminta Kementerian BUMN untuk melakukan upaya hukum untuk penyelamatan aset-aset PT Pelindo.
“Komisi VI DPR RI meminta kepada Dirut PT Pelindo I untuk menyampaikan rencana bisnis atau pengembangan pelabuhan di seluruh wilayah kerja PT Pelindo I,” kata Farid saat menutup rapat. (mh)/foto:iwan armanias/parle/iw.