Komisi XI Pantau Kinerja Pengendalian Inflasi Di Jatim
Diperlukan strategi yang tepat dan langkah-langkah nyata guna mengendalikan tingginya tingkat inflasi di daerah-daerah, terutama di Provinsi Jawa Timur yang menduduki posisi ketiga setelah Banten dan DKI Jakarta akan tingginya tingkat inflasi daerah.
Demikian salah satu hal yang mengemuka saat Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR ke Provinsi Jawa Timur dan membahas pengendalian inflasi daerah, Jum'at (29/5).
Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan dalam sambutannya mengemukakan bahwa dirinya beserta rombongan ingin mendengar secara langsung bagaimana strategi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan tugas dan fungsinya dalam mengendalikan tingkat inflasi di daerah Jawa Timur.
Politisi Partai Demokrat ini mengakui jajaran Komisi XI DPR RI merasa perlu memastikan bahwa TPID Jawa Timur bekerja maksimal, mengingat Jatim berada diurutan tiga secara nasional tertinggi tingkat inflasinya.
"Kami ingin mendapat penjelasan secara kongkrit langkah-langkah apa saja yang akan dan sedang dilakukan TPID Jatim untuk mengendalikan inflasi," ungkap Marwan.
Lebih lanjut, politisi Dapil Lampung ini juga menekankan pentingnya pengendalian inflasi terutama menjelang datangnya bulan Ramadhan dan Lebaran, dimana biasanya terjadi peningkatan harga-harga komoditas dipicu tingginya tingkat konsumsi masyarakat.
Ikut serta dalam rombongan Tim Kunker Spesifik Komisi XI DPR RI antara lain Marwan Cik Asan (Ketua Tim/Watua Komisi XI), Indah Kurnia, Henky Kurniadi, Andreaseddy Susetyo, Edison Betaubun, Mukhamad Misbakhun, Wilgo Zainar, Sumail Abdullah, Amin Santono, Evi Zainal Abidin, Sungkono, Hadi Zainal Abidin, Abdul Kharis Almasyhari, Zulkieflimansyah, Donny Ahmad Munir, Johnny G. Plate dan Ahmad Sahroni. (odjie) Foto :Naefuroji/parle/od