Target Serapan Beras Bulog Perlu Disambut Baik

09-06-2015 / KOMISI VI

Direktur Utama Perum BULOG yang baru Djarot Kusumayakti berkomitmen akan meningkatkan angka serapan beras oleh BULOG dari 20 ribu ton per hari menjadi 40 ribu ton per hari. Target ini sangat menggembirakan dan perlu disambut baik.

Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani mengapresiasi komitmen target serapan beras dari Dirut BULOG tersebut. “Itu bagus, saya senang. Ini harus disambut bahagia. Dengan cara itu, berarti pemuda-pemuda desa yang ikut berurbanisasi ke kota, saya harapkan bisa menyambut visi misi BULOG dengan kembali ke desa untuk memberdayakan lahan-lahan sawah yang tidur. Semuanya harus dibangun lagi untuk pertanian,” ucap Endang.

Endang yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/6), berharap, BULOG harus berempati pada kehidupan para petani dengan memberinya kesejahteraan. Dengan mensejahterakan petani, para pemuda desa pun akan tertarik untuk ikut bertani. Apalagi, Indonesia adalah negara agraris. Semua hasil produksi pertanian lokal harus diserap lebih banyak oleh BULOG. Selama stok beras mencukupi, tak perlu ada impor beras.

“Kita harus menghidupi para petani sekaligus melindungi harga produk pertanian, supaya para petani makmur. Hanya BULOG yang bisa mewadahi. Selama ini petani merasa tak terakomodir kepentingannya, sehingga banyak yang memutuskan untuk ikut urbanisasi. Sementara di kota meraka tidak mendapat pekerjaan. Akhirnya, terlibat kriminalitas,” ungkap politisi dari dapil Jateng V ini. (mh)/foto:iwan armanias/parle/iw.

 

 
BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...