Komisi VI Kunjungi Pasar Tebet Timur

11-06-2015 / KOMISI VI

Jelang Ramadan ini, Komisi VI DPR RI mengunjungi pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan untuk melihat dari dekat perkembangan harga-harga kebutuhan bahan pokok di tingkat pengecer. Banyak temuan menarik berupa lonjakan harga dan produk makanan tanpa label.

 

Dipimpin Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Tohir dan Wakil Ketua Heri Gunawan, tim Komisi VI DPR, Kamis (11/6) (menyisir setiap pedagang sembako di dalam pasar. Dialog dengan para pedagang pasar terjadi begitu cairnya. Dari mulai harga hingga suplai barang dagangan ditanyakan tim Komisi VI. Heri Gunawan sempat menanyakan harga beberapa komoditas. Tempe, misalnya, ukuran kecil dijual Rp2500, ukuran sedang Rp5000, dan ukuran besar Rp6000.

 

Hampir setiap sudut pasar dilalui. Dengan kondisi yang agak becek, tim terus singgah dari pedagang ke pedagang. Untuk harga beras pandan wangi di pasar tebet dijual Rp18.500/kg. Untuk beras cap kembang dihargai Rp9000/lt. Sementara untuk komoditas kacang tanah rata-rata Rp25.000/kg, kelapa Rp6000/buah, gula Rp13.000/kg, terigu Rp7000/kg, dan telur ayam Rp22.000/kg.

 

Pada komoditas lainnya seperti ikan, harganya bervariasi. Ikan sepat asin dijual Rp60.000/kg dan ikan teri super yang dipasok dari Medan dijual Rp120 ribu/kg. Tim juga sempat singgah di pedagang makanan. Banyak kue pasar yang dikemas dalam plastik tak memiliki label informasi kandungan dan masa berlaku. Para anggota tim Komisi VI mempertanyakan ini. Sebagian anggota membeli makanan berupa kue-kue basah tersebut untuk dijadikan sempel penelitian.

 

Kepada pedagang kue, tim Komisi VI juga memberi penjelasan bahwa untuk membuat label kemasan, tak ada pungutan biaya apa pun. Temuan ini mengindikasikan lemahnya pengawasan pemerintah atas beredarnya jajanan pasar berupa kue kemasan tanpa label. Para anggota Komisi VI menyayangkan kurangnya sosialisasi pemerintah atas aturan labelisasi produk makanan dan minuman yang dijual di pasar-pasar tradisional.

 

Selain Hafisz Tohir dan Heri Gunawan, tim Komisi VI DPR yang ikut berkunjung ke pasar Tebet Timur adalah Tina Nur Alam (F-PAN), Endang Srikarti Handayani (F-PG), Siti Mukaromah (F-PKB), Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (F-PKB), Khlimi (F Gerindra) dan  M. Ihsan Yunus (F-PDI Perjuangan). (mh) Foto: Husen/parle/od

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...