Hercules TNI Jatuh, Komisi I Sampaikan Keprihatinan
Sejumlah anggota Komisi I DPR RI menyampaikan keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C130 milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara. Beberapa pertanyaan penting yang muncul di tengah masyarakat pasca musibah seperti kelaikan pesawat harus segera dijelaskan oleh TNI.
"Bagi saya kejadian ini memprihatinkan dan masyarakat bertanya mengapa ini terjadi. Kita tentunya mau semua alutsista harus fit agar saat digunakan tidak ada resiko yang bisa mengakibatkan korban," kata anggota Komisi I Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/15).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan informasi yang diperolehnya menyebut pesawat yang jatuh adalah salah satu pesawat hibah dari Australia. Baginya kebijakan ini harus dipertimbangkan kembali, pesawat bekas menurutnya walaupun telah melewati proses upgrade tetap mempunyai kelemahan.
"Sekali lagi ini menunjukkan hibah-hibah ini, sudahlah. Betapapun di-upgrade tetap saja bekas, kemampuannya tentu beda. Sudahlah pemerintah jangan tertarik terima hibah, meskipun tidak maksimal kita punya kemampuan untuk beli yang baru," tekan dia.
Bicara pada kesempatan berbeda Wakil Ketua Komisi I Hanafi Raiz mengatakan akan mempertanyakan kasus jatuhnya pesawat Hercules ini dalam uji kepatutan dan kelayakan Panglima TNI. Agenda ini dijadwalkan berlangsung besok (1/7).
"Pasti akan kita tanyakan sebagai bagian dari ketahanan alutsista kita, ada pertanyaan soal itu dan akan dievaluasi. Kita akan lakukan pendalaman dalam fit and proper test nanti," kata dia. (iky)