Perlu Sosialisasi dan Penambahan Rambu Tol Cipali

03-07-2015 / KOMISI V

Masih minimnya rambu-rambu dan marka jalan serta belum maksimalnya sistem penerangan jalan menjadi perhatian khusus Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR saat meninjau langsung kondisi Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) Jawa Barat, Kamis (2/7).

 

Rombongan Komisi V DPR dipimpin Wakil Ketua Yudi Widiana tiba di Gerbang Tol Cikopo sekitar pukul 10.30 WIB disambut hangat oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar beserta jajarannya.

 

Dalam pantauan langsung tersebut, Ketua Tim Kunker Spesifik Yudi Widiana Adia menekankan pentingnya sosialisasi masif kepada para pengendara mengenai tata cara berkendara yang aman selama melewati ruas Tol Cikopo - Palimanan.

"Saya rasa masih ada cukup waktu bagi pihak terkait untuk melakukan sosialisasi sebelum puncak arus mudik tiba untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu-lintas di Tol Cipali," saran Yudi.

Politisi PKS ini juga mengingatkan pihak Jasa Marga, Dirjen Perhubungan, Jajaran Kepolisian dan para stake holder untuk bahu-membahu dan meningkatkan koordinasi menjelang arus mudik lebaran 2015.

 

"Hadirnya Tol Cipali akan mengurangi beban kepadatan jalur pantura dan mempercepat perjalanan Jakarta - Cirebon dan diharapkan arus mudik lebih lancar dan nyaman," tambah Yudi.

 

Sementara itu Anggota Komisi V Rendhy Lamadjido menekankan agar kelengkapan rambu-rambu lalu lintas ditambah dan segera dipasang untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

 

"Saya lihat sepanjang jalan masih minim rambu-rambu termasuk pagar pembatas yang hanya berupa kawat berduri mudah ditembus hewan peliharaan masyarakat dan sangat membahayakan bagi pengemudi," ungkap Rendhy.

 

Namun demikian, Anggota Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR secara umum mengapresiasi kondisi fisik Tol Cikopo - Palimanan yang dinilai mulus dan rapi dalam pengerjaannya."Saya harus jujur untuk masalah kualitas jalan bagus dan rapi dalam pengerjaannya," aku Rendhy.

 

Rombongan Komisi V DPR didampingi Wagub Jabar Dedy Mizwar melanjutkan pantauannya menyusuri jalanan Tol Cipali dan berhenti di Gerbang Tol Subang. Di sini rombongan meninjau lokasi Kantor PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) sekaligus mendengarkan paparan singkat mengenai profil Tol Cipali serta persiapannya menghadapi arus mudik.

 

Perwakilan PT. LMS selaku operator Tol Cipali menjelaskan bahwa ruas Tol Cipali memiliki panjang 116.75 Km dan melalui 5 (lima) Kabupaten yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.

Jalan Tol yang juga terusan dari Tol Jakarta - Cikampek ini juga memiliki 7 (tujuh) simpang susun (pintu keluar - masuk), yaitu simpang susun Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya dan Palimanan.

 

Sementara Perwakilan Jasa Marga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Cipali merupakan bagian dari Sistem Jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi. Pemerintah saat ini sedang memprioritaskan penyelesaian pada koridor Cikampek - Semarang - Surabaya sepanjang sekitar 615 kilometer. (oji) Foto:Naefuroji/parle/od

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...