Komisi VII Apresiasi Penggemukan Sapi Kalsel
Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII-DPR memberikan apresiasi terhadap upaya penggemukan sapi, di Pusat Pelatihan dan Diseminasi Teknologi Peternakan dan Pertanian Terpadu Pelaihari di provinsi Kalimantan Selatan
Apresiasi ini disampaikan saat Tim Kunker Komisi VII ke Kalimantan Selatan, dipimpin Ketua Komisi Teuku Riefky Harsa mengunjungi tempat penggemukan sapi di desa Sei Riam kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
Pusat pelatihan ini sendiri dikelola oleh Universitas Lambung Mangkurat bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir (Batan) dan Pemda Tapin dalam bidang pertanian. Sedangkan dengan Kabupaten Pemda Tanah Laut di bidang peternakan.
Ketua Komisi Teuku Riefky Harsa berharap tempat-tempat semacam ini dapat dikembangkan dengan baik, sehingga akan merambah ke daerah lain, seperti daerah pemilihannya yakni provinsi Nangro Aceh Darussalam
“Jujur saya iri banget. Dari dulu di Aceh sapi banyak banget tapi belum ada pusat peternakan seperti ini,” terangnya
Komisi VII berharap pemda setempat mendukung penuh pusat pelatihan ini supaya nantinya dapat dijadikan semacam tempat untuk belajar. Anggota Komisi VII yang berasal dari dapil Kalimantan Selatan Asfihani (F-PD) berharap pertemuan tersebut dapat memberikan pencerahan untuk kemajuan pusat pelatihan tersebut.
“Insyaallah pada APBN berikutnya akan kita dukung, sampaikan saja proposalnya” janjinya
Ia menyarankan supaya tempat pusat pelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, minimal fasilitas standar seperti mck dan tempat penginapan. “Kalau semua sudah lengkap, pasti akan menjadi suatu kebanggaan kita bersama,” ujarnya
Pada pertemuan tersebut, Rektor mengatakan keinginan pusat peternakan sapi ini agar susu-susu yang dihasilkan dapat diberikan ke sekolah-sekolah. “Seperti jaman dulu, sewaktu kita masih sekolah SR dan kami siap mensuplai supaya anak-anak kita mempunyai gizi yang cukup,”katanya
Pihaknya meyakinkan bahwa pusat pelatihan tersebut sangat menghasilkan terlebih mereka juga melibatkan petani setempat. Karenanya mereka ingin meningkatkan fasilitas sumur dari Batan, serta ingin menambah bibit sapi. “Jadi kalau ada yang berkunjung disini sudah tersedia air bersih,” ujarnya
Lebih lanjut Rektor Unlam menjelaskan pengembangan sapi untuk bibit dan penggemukan sapi dan membina masyarakat petani dan peternak di tanah laut, berkat kerja sama dengan BATAN.
Sejak awal, tujuan pendirian Pusat Pelatihan dan Diseminasi Teknologi Peternakan dan Pertanian untuk melatih petani dan peternak agar dapat beternak dan bertani secara baik., sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat meningkatkan pendapatan para petani, peternak khususnya dalam penggemukan sapi.
Kerja sama ini melalui sentuhan iptek nuklir dalam melakukan teknologi pembibitan terutama untuk pakan ternak sehingga dapat menghasilkan ternak yang lebih produktif, dengan aadanya proses penggemukan yang cepat dapat memberikan keuntungan bagi peternak
Pemanfaatan kemampuan peternak dan petani ini telah terbukti menghasilkan teknologi peternakan dan pertanian terpadu serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, petani, dan peternak melalui kegiatan pelatihan, percontohan dan pendampingan kegiatan dari tahapan ternaknya dari berbagai teknologi yang dikembangkan oleh BATAN dan Unlam.
“Hasil yang nyata adalah telah meningkatkan kemampuan para petani dan peternak dalam mengelola peternakan dan pertanian,” terangnya (sw)