Pansus Angket Bank Century Nilai Saksi Saling Lempar Tanggung Jawab
Wakil Ketua Pansus Angket Bank Century Mahfudz Siddiq menilai saksi-saksi yang dihadirkan di Pansus Angket cenderung memiliki sikap yang sama yaitu saling lempar tanggung jawab dan menutupi informasi. "Ketika ditanya mengenai hal-hal detail yang sifatnya prosedural seringkali menjawab tidak tahu atau lupa, tdak ingat dan seterusnya,"katanya.
Dia menambahkan, Pansus Angket Century sampai hapal kosakata tidak tahu lupa tidak ingat dan seterusnya tersebut. Karena itu, papar Mahfudz, kita (pimpinan) mengingatkan seluruh saksi harus dapat memberikan keterangan sebenarnya artinya harus menjelaskan apa yang dibutuhkan oleh pansus.
Menurut Mahfud, tujuan pansus ini bukan sifatnya menjatuhkan seorang tetapi ingin melakukan perbaikan perangkat sistem perundangan-undangan maupun operasional. "Kita mengharapkan jangan sampai terulang lagi pada sidang kali ini seperti sidang terdahulu,"terangnya.
Hari ini, 7 Januari 2009, Pansus Angket Kasus Bank Century mengundang Budi Mulya dan Mulyaman Hadad guna menggali informasi lebih lanjut terkait Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) Bank Century.
Keluar kata "Bangsat"
sebelumnya Pada Rapat (6/1) lalu, sempat adu mulut antara Pimpinan Sidang Wakil Ketua Pansus Angket Century Gayus Lumbuun dengan Anggota DPR dari Demokrat. saat itu Ruhut meminta Ketua sidang Gayus mengatur waktu bertanya para anggota. kemudian di jawab Gayus dirinya sudah mengerti maksud dari pernyataan ruhut.
Ruhut spontan menyatakan, bahwa pimpinan otoriter dalam memimpin sidang hingga terjadi cekcok mulut dan munculpernyataan dari mulut ruhut kata-kata bangsat kepada Gayus Lumbuun. (si)