Fraksi PDI Perjuangan secara resmi menyatakan keberatan dan meminta klarifikasi kepada Fraksi Partai Demokrat atas kasus perseteruan Wakil Ketua Panitia Angket Bank Century Gayus Lumbuun dengan anggota FPD Ruhut Sitompul. Fraksi PDI Perjuangan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan pendapat dalam membangun demokrasi demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara, tetapi dengan tetap memperhatikan etika dan kesantunan

Pada rapat Pansus Hak Angket yang berlangsung Rabu (6/1) terjadi perseteruan antara Gayus Lumbuun dan Ruhut Sitompul. Selaku Pimpinan rapat Gayus menegur keras Ruhut dengan  kata-kata kurang ajar, kemudian dibalas oleh Ruhut dengan kata yang lebih keras ‘bangsat’

Dalam pernyataan yang ditandatangani Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahyo Kumolo dan Sekretaris Bambang Wuryanto Kamis (7/1) disebutkan, mengingat Gayus Lumbuun yang notabene merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan, sehingga bagi Fraksi kata ‘bangsat’ tersebut merupakan penghinaan kepada Fraksi PDI Perjuangan dan lebih khusus lagi PDI Perjuangan sebagai partai politik.

Ditegaskan pula, penyampaian kata yang tidak terhormat tersebut telah menciderai kehormatan lembaga DPR-RI, khususnya Pimpinan Panitia Angket tentang pengusutan kasus Bank Century. Juga perlu diingat bahwa Pimpinan merupakan pengejawantahan dari lembaga DPR-RI bukan lagi atas nama fraksi-fraksi.

Pernyataan resmi Fraksi PDI Perjuangan ini tembusannya disampaikan kepada Pimpinan DPR-RI, Pimpinan Badan Kehormatan DPR-RI, Ketua-ketua Fraksi DPR dan kalangan media masa baik cetak  maupun elektronik. (mp)