Anggota pansus dari PPP Romahurmuziy mempertanyakan alasan sebenarnya Boediono menangis saat Rapat Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) seperti pernyataan saksi Mantan Direktur Pengawasan BI Zainal Abidin saat di periksa oleh Pansus Angket Bank Century.

Boediono membantah dirinya menangis pada saat Rapat Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century. "Tidak ada alasan satupun saya menangis semuanya menyampaikan pandangannya dengan bebas termasuk Pak Zainal,"Katanya saat menyampaikan kesaksiannya di depan Pansus angket yang dipimpin oleh Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham, di Gedung Nusantara, Selasa, (12/1).

Menurut Boediono, dirinya menitikkan air mata pada saat mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.  "saya tidak menangis saat itu. salah berarti Pak Zainal. suasana rapat bagus tidak ada saling tekan-menekan termasuk pak zainal bisa menyampaikan pendapatnya,"terangnya.
 

Boediono menambahkan,tidak ada suasana sedih saat rapat, dialog berjalan lancar dan tidak saling mematikan.

Boediono membantah, dirinya menonaktifkan jabatan Zainal Abidin menjadi fungsional karena berseberangan saat pengambilan keputusan FPJP. "pada akhir desember memang ada perubahan besar termasuk di bidang pengawasan tujuannya untuk meningkatkan kinerja karyawan BI,"katanya.
 

Dia menambahkan, setiap 9 bulan ada perubahan peningkatan SDM Karyawan BI. "dibawah kepemimpinan saya tidak ada hal-hal seperti itu (menonaktifkan),"paparnya.