Komisi V Tinjau Fasilitas Bagasi Bandara Soetta
Tim kunjungan Komisi V DPR melakukan peninjauan secara langsung pelayanan ground handling terutama yang terkait dengan pelayanan penanganan bagasi dan fasilitasnya di Bandara International Soekarno-Hatta.
"Tingginya intensitas kejadian pencurian bagasi yang terjadi selama ini, dimana pada kejadian terakhir, yaitu tertangkapnya tiga orang petugas ground handling (porter bagasi-red) pada 18 Desember 2015 di terminal 1 C Bandara Soeta, tentunya mencoreng dunia penerbangan nasional dan international,"kata Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis saat memimpin rombongan, di Bandara Soeta, Jakarta, Jumat, (15/1).
Selain itu, jelas Fary, peninjauan ini juga, untuk mengetahui permasalahan yang menonjol dari pelayanan bagasi yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Kedatangan Tim Komisi V DPR, tambah Fary, sekaligus untuk menyerap aspirasi dari penumpang, pemerintah, operator pengelola bandar udara, dan maskapai penerbangan terkait pelayanan bandara khsusunya terhadap pelayanan ground handling di Bandar Udara.
"Kami berharap, peninjauan ini dapat menemukan solusi penanganan bagasi secara lebih baik, agar keamanan dan kenyamanan penumpang dapat lebih baik,"ujarnya.
Selain mengecek pelayanan bagasi di Bandara Soeta, tim kunjungan Komisi V DPR kemudian di pecah menjadi tiga, masing-masing tim akan meninjau pelayanan di Bandara Juanda, Surabaya, Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Kualanamu, Medan.(nt/as)/foto:agung/parle/iw.