Komisi VI Terima Pengaduan DPRD Madiun

25-02-2016 / KOMISI VI

Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI M. Farid Al-Fauzi beraudiensi dengan anggota DPRD Kota Madiun, Kamis (25/2). Kunjungan anggota DPRD ini bertujuan untuk mengadukan permasalahan sewa tanah milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dengan masyarakat. Masyarakat mengadu bawah harga sewa tanah bekas jalur kereta yang sudah tidak terpakai setiap tahun meningkat. Hal tersebut dirasa sangat membebani masyarakat.

 

Anggota DPRD Madiun Istono yang mewakili delegasi menyampaikan kepada Wakil Ketua Komisi VI bahwa masyarakat yang tergabung dalam Paguyubuan Mayapada Pinasti mengadukan tentang tigginya tarif sewa tanah KAI dan dari tahun-ketahun mengalami kenaikan yang signifikan.

 

Pada tahun 2007 tarif sewa tanah seharga Rp. 370.800, kemudian naik pada tahun 2008 menjadi Rp. 1.670.000 per tahun, kemudian tahun 2011 naik lagi menjadi Rp. 2.019.000, lalu tahun 2014 naik lagi 2.800.000, dan tahun 2016 ini dikabarkan akan naik lagi, ungkap Istono.

 

 "Hal ini dikeluhkan oleh kurang lebih 120 kepala keluarga penghuni di lahan sewa yang dikelola oleh PT.KAI," pungkas Istono yang merupakan Anggota DPRD dari partai Demokrat.

 

Menanggapi aduan tersebut, Wakil Ketua Komisi VI menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan akan memanggil PT. KAI.

 

"Komisi VI akan melakukan koordinasi dengan kementerian, untuk memanggil PT. KAI, nanti kita akan tanyakan semua," ujar Farid politisi dari Dapil Jatim XI. Namun Farid meminta kepada DPRD Kota Madiun untuk melengkapi dokumen dan data-data yang diperlukan sehingga memiliki dasar yang kuat.(eko,mp/foto:jaka/parle/od)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...