Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi - Harus Ada Punishment Terhadap Kontraktor Nakal

05-02-2010 / LAIN-LAIN

Wakil Ketua Komisi V DPR, Mulyadi (F-PD) mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan sanksi kepada kontraktor yang tidak bekerja secara optimal dan menyalahi aturan. Sebaliknya kepada kontraktor yang mengikuti aturan, Mulyadi mengusulkan agar pemerintah memberikan penghargaan. Hal tersebut dikatakan Mulyadi ketika ditemui di ruang kerjanya, Gedung Nusantara I DPR, Jum’at (5/2).

 “Berikan pinalti kepada kontraktor yang nakal, dan berikan reward kepada kontraktor yang baik,” ujar Mulyadi.

Yang terjadi sekarang menurut Mulyadi adalah ketidak jelasan karena tidak adanya reward and punishment kepada para kontraktor yang nakal dan baik. Menurut Mulyadi, harus ada kedua aspek tersebut. Karena jika tidak ada, akan sangat sulit pemerintah kita mencapai good governance.

Mulyadi mengharapkan agar pemerintah jangan terkooptasi dengan pola kerja yang sudah ada. “Harus ada terobosan, jangan kita tabu untuk merubah sesuatu yang sebetulnya tidak biasa,” kata Mulyadi.

Selain itu Mulyadi juga berharap agar pendekatan yang dilakukan sekarang bukan hanya pendekatan output tetapi harus melakukan pendekatan outcome. Artinya dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur harus dilihat apakah pembangunan tersebut dapat dimanfaatkan atau tidak oleh masyarakat. “Selama ini hanya membangun tetapi bangunan itu tidak dimanfaatkan oleh masyarakat karena alasan tertentu,” katanya.

Demikian juga pengawasan DPR, menurutnya selama ini DPR hanya melakukan pengawasan output dan bukan pengawasan outcome. “Jika kita hanya melihat out put saja, saya rasa banyak sekali keuangan negara atau pembangunan yang tidak bermanfaat,” jelasnya.

Seharusnya pemerintah juga melakukan pengawasan yang terkait dengan pelaksanaan., dan apa yang telah diselesaikan oleh Pemerintah Pusat harus ada serah terima dengan melalui cek fisik laboratorium. Sedangkan yang sekarang masih berjalan menurut Mulyadi adalah pengawasan yang normatif, “Bukan hanya cek normatif saja,” ujar Mulyadi.(iwan/olly) Foto:Iwan Armanias.

BERITA TERKAIT
Songsong HUT ke-170 Pekabaran Injil, Cheroline Chrisye Gelar Aksi Bersih Sampah Laut di Pulau Mansinam
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Cheroline Chrisye Makalew bersama Pemuda Dominggus Mandacan dan Anggota Pramuka menggelar "Aksi Bersih Sampah...
Peduli Honorer, Said Abdullah Berikan Bantuan Guru yang Motornya Dibakar Siswa
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI Said Abdullah memberikan memberikan bantuan kepada guru asal Kepulauan...
Perjalanan Spiritual Isra Mikraj Jadi Inspirasi Perkuat Komitmen Nilai-Nilai Luhur Bernegara
29-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan bahwa Isra Mikraj merupakan salah satu momen penting dalam sejarah umat...
Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis
28-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga...