Ketua DPR RI Marzuki Alie menerima kunjungan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Sanaullah diruang kerjanya, Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (17/2).

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Pakistan Sanaullah mengatakan agar kedua Negara yakni Indonesia dan Pakista dapat lebih memperkuat kerjasama yang selama ini telah terjalin.

“Jalinan kerjasama yang telah terbina sejak tahun 1960 an, diharapkan dapat lebih dipererat dan ditingkatkan baik international maupun bilateral,”kata Sanaullah.

Dikesempatan ini, Sanaullah pun mengundang Ketua DPR RI Marzuki Alie untuk dapat berkunjung ke negaranya dalam waktu dekat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Marzuki Alie menyambut baik kedatangan dari Dubes Pakistan, menurut Marzuki, pihaknya tetap menginginkan agar hubungan kerjasama antar ke dua Negara ini dapat terbina dengan baik.

Dalam pertemuan ini, Marzuki menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, hubungan Indonesia dan Pakistan berjalan dengan baik, dan bisa untuk melakukan investasi di Pakistan.

“Namun karena situasi keamanan di Pakistan menyababkan banyak negara kurang bisa melakukan investasi, padahal sesuai laporan Dubes Indonesia, ada wilayah Pakistan yang relatif aman untuk bisa berinvestasi disana,”kata Marzuki yang saat itu didampingi oleh anggota DPR Muhammad Najib (F-PAN).

            Marzuki berharap, Pakistan aman, sehingga investor secara tak langsung akan banyak berdatangan.

            Menanggapi hal tersebut, Dubes Pakistan Sanaullah menjelaskan bahwa mengenai jaminan keamanan di negaranya, Pakistan telah banyak melakukan usaha untuk membatasi ruang gerak teroris, dimana salah satunya, Pakistan telah berhasil menangkap pimpinan salah satu organisasi teroris serta mematahkan system mereka.

            “Memang kami tidak bisa menjamin melenyapkan fenomena ini, tapi kami sudah mamatahkan serangan-serangan mereka,”tegas Sanaullah.

            Dana yang Pakistas keluarkan untuk mengatasi teroris, ungkap Sanullah, sebanyak 35 persen dari anggaran Negara, “Pakistan mengalokasikan anggaran 35 persen untuk mengatasi keamanan Pakistan,”jelasnya.  

Mengenai iklim investasi Pakistan, Sanaullah menerangkan, bahwa meskipun terdapat ancaman keamanan, pertumbuhan investasi Pakistan mencapai 4 (empat) persen, dibidang telekomunikasi, jasa, dan perbankan.

Mengkomentari hal tersebut, Ketua DPR RI Marzuki Alie berharap, Pakistan menjadi Negara yang aman, sehingga banyak mendatangkan investasi.(nt) foto:iwan/parle/DS