Anggota Komisi I Pertanyakan Komitmen Para Calon Anggota KPI

18-07-2016 / KOMISI I
 
 
Anggota Komisi I DPR RI, Evita Nursanty mempertanyakan komitmen para calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait tugas pokok dan fungsi yang akan dilakukannya jika kelak terpilih. Hal tersebut diungkapkannya dalam uji kepatutan dan kelayakan Calon Anggota KPI, di ruang rapat Komisi I DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (18/7/2016).
 
“Saya ingin penjelasan lebih detail tentang komitmen Anda semua (Calon anggota KPI-red) jika terpilih menjadi anggota KPI mendatang. Hal ini sangat penting mengingat tahun-tahun mendatang kita akan memasuki tahun politik dengan berbagai pemilihan umum dan sebagainya,”ujar Evi, begitu ia biasa disapa.
 
Tidak hanya itu, KPI juga menjadi sangat penting karena dari sisi legislasi terdapat beberapa rencana dalam perundang-undangan yang membutuhkan peran serta KPI. Sebut saja revisi undang-undang penyiaran, undang-undang RTRI (Radio televisi republik Indonesia) yang saat ini juga tengah disusun DPR bersama pemerintah.
 
“Kemarin saat pemilu saya melihat KPI hanya sebagai pemantau saja, KPI dan pemerintah seolah tak berdaya melihat siaran-siaran media massa,”katanya.
 
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta komitmen dari para calon anggota KPI terhadap indepedensi lembaga ini kelak, mengingat ada beberapa “boss” (Pemilik-red) media penyiaran yang juga merupakan tokoh politik. Bahkan dua calon anggota KPI yang tengah menjalani fit and propertest pada sesi pertama itu, notabene juga masih bekerja pada beberapa media. Seperti Arif Adi Kuswardono yang merupakan salah satu produser di Trans 7 dan Ade Bujaerimi yang bekerja di salah satu media massa di Banten.
 
Ada dan Arif merupakan dua dari lima calon anggota KPI yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan di sesi pertama di hari ini oleh Komisi I DPR RI. Tiga calon anggota KPI lainnya pada sesi itu adalah Afrianhto Korga, Agung Suprio, dan Agus Sudibyo. Sementara pada sesi ke dua dan ketiga masing-masing terdapat lima calon lagi yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini.
 
Direncanakan, pada Selasa (19/7/2016) ada dua belas calon anggota KPI yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPI di Komisi I DPR RI. (Ayu), Foto: Rizka
BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...