Menkop dan UKM AAGN Puspayoga didampingi Gubernur Jambi, Zumi Zola dan Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid menyerahkan penghargaan kepada 100 Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award Tahun 2016 serta 78 Penerima Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM.

Adapun Koperasi yang meraih penghargaan tersebut adalah 15 Koperasi  Simpan Pinjam, 38 Koperasi Konsumen, 4 Koperasi Pemasaran, 12 Koperasi Produsen dan 21 Koprasi Jasa. 10 Koperasi yang  mendapakan Koperasi Award 2016 salahsatunya adalah Koperasi Setjen DPR RI.

Penyerahan Penghargaan Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award 2016 untuk Koperasi Setjen DPR RI diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM. Koperasi Setjen DPR RI mendapat urutan ke 4 dari 100 koperasi dalam peraih pengharagaan Koperasi  Berprestasi dan Award 2016 dari seluruh Indonesia, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Koperasi ke-69 di Jambi, Kamis (21/7).

Ketua Koperasi Setjen DPR, Djazuli KS mengatakan, penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi untuk lebih baik lagi dalam mengelola koperasi sehingga dapat mensejahterakan anggotanya. “ Ini dapat mensugesti kepada penerima penghargaan koperasi terbaik agar berbuat maksimal lagi,” katanya.

“Kita berharap Koperasi dapat menjadi pilar utama dalam Koperasi Simpan Pinjam demi peningkatan kesejahteraan anggotanya, Ini bukan sebagai penghargaan tapi ini adalah cambuk untuk lebih meningkat lagi. Jangan sampai penghargaan membuat stagnan sebab masih banyak yang harus dikerjakan lagi," terang dia.

Menurut Djazuli, award itu terlebih karena manajemen. Yang pertama itu dari manajemennya sudah  punya 2 ada manajer,  yaitu manajer USP dan manajer sektor riel. Kemudian di tingkat manajer ke bawah ada 3 kepala bidang salah satu penilaian dan kemudian salah satu pengelolaan koperasi ditambah bendahara.

Selain itu, ada 9 unit usaha ada toserba, perdagangan kredit, pengadaan dan perawatan, pujasera, travel, percetakan copy center, cafeteria, minimarket Kalibata dan punya toko Tangerang City.

“ Kita punya banyak sekali bidang usaha. Dalam pengelolaannya yang terpenting sekarang adalah kita sudah online itu salah satu  kriterianya juga semua anggota bisa melihat simpanan atau cicilannya dan  SHU nya. Melalui media komunikasi ini juga dibuka saran, krtik, dan masukan  juga laporannya sudah secara online,” imbuhnya. (hr,mp), foto : dok/hr.