Pansus DPR Setujui RUU Paten

27-07-2016 / PANITIA KHUSUS

Rapat Pleno Pansus RUU Paten yang dipimpin Ketuanya John Kenedy Aziz didampingi Wakil Ketua Pansus Syarifudin Suding dan Risa Mariska,  Selasa (26/7) sore di Ruang Pansus B Gedung Nusantara II Senayan, menyetujui RUU Paten hasil pembahasan Panja untuk disahkan menjadi Undang-undang. Pansus juga sepakat naskah RUU Paten  ini untuk diteruskan pada proses pembahasan selanjutnya untuk dimintakan persetujuan Rapat Paripurna DPR yang dijadwalkan pada Kamis (28/7).

 

Dalam rapat yang dihadiri Menkumham Yasonna H. Laoly dan Menristekdikti M. Nasir, sepuluh fraksi yang diwakili jubir masing-masing menyampaikan pandangan akhir mini dan menyatakan persetujuan RUU Paten sebagai pengganti UU No 14/2001 untuk disahkan menjadi undang.

 

Dalam pandangan akhir mini fraksi-fraksi antara lain sepakat pengesahan RUU Paten ini sebagai antisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, sebab RUU sebelumnya belum berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan permohonan paten dalam negeri. RUU Paten yang lalu belum bisa dimanfaatkan oleh para peneliti baik swasta maupun pemerintah. Pengaturan paten juga belum bermanfaat secara langsung bagi pelaku usaha dan aparat pemerintah sebagai pelaksana UU, sehingga belum bisa menjadi factor penggerak ekonomi nasional.

 

Fraksi-fraksi DPR juga mencatat bahwa perkembangan berbagai bidang telah demikian pesat sehingga diperlukan perlindungan bagi para inventor dan pemegang paten. Peningkatan perlindungan paten sangat penting bagi inventor dan pemegang paten karena dapat memotivasi inventor untuk meningkatkan hasil karya baik secara kuantitas maupun kualitas guna mendorong kesejahteraan bangsa serta menciptakan iklim usaha yang sehat.

 

Sebelum pengesahan, Ketua Panja RUU Paten Syarifudin Suding melaporkan jalannya pembahasan RUU yang terdiri atas 707 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). RUU yang semula terdiri atas 165 pasal dan 19 bab, setelah dibahas DPR bersama pemerintah bertambah menjadi 20 bab dan 173 pasal. (mp) foto: Arief/mr.

BERITA TERKAIT
Pansus: Rekomendasi DPR Jadi Rujukan Penyelidikan Penyelenggaraan Haji
30-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan...
Revisi UU Tentang Haji Diharapkan Mampu Perbaiki Penyelenggaraan Ibadah Haji
26-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 DPR RI mendorong adanya revisi Undang-undang Haji seiring ditemukannya sejumlah...
RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus RUU Paten Subardi menyatakan aturan Paten yang baru akan mempercepat sekaligus memudahkan layanan pendaftaran...
Pemerintah Harus Lindungi Produksi Obat Generik Dalam Negeri
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Paten Diah Nurwitasari meminta Pemerintah lewat sejumlah kementerian agar mampu...