Kemenkes Perlu Buat Roadmap Ketimpangan Pelayanan Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati mengatakan Kementerian Kesehatan perlu membuat roadmap guna mempersempit ketimpangan peluang bagi setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, hal ini penting untuk membangun masyarakat yang kuat.
“Kita tidak bisa lagi memikirkan hanya jangka pendek dan menengah, tetapi kita harus memikirkan pondasi untuk membangun bangsa ini. Kalau kita ingin membangunan masyarakat yang kuat maka pondasinya harus kuat jangan seperti pemadam kebakaran ada kasus baru bertindak,”ujarnya disela-sela Raker dengan Menteri Kesehatan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/08/2016).
Lebih lanjut Okky menuturkan, berdasarkan laporan ia terima, diketahui hampir 40 persen masyarakat di Kalimantan Barat, Sumatera Barat dan Maluku perlu waktu 1 jam untuk mencapai rumah sakit. Bayangkan manakala masyarakat tidak memiliki peluang yang sama dan mengalami ketimpangan.
“Ketimpangan ini disebabkan karena lahir di daerah terpencil, keluarga miskin dan orang tua tunggal akibatnya 37 persen balita mengalami stunting (tubuh kecil) dan ini mengakibatkan kemampuan otak tidak bagus,”ungkapnya.
“Padahal kita telah digembor-gemborkan pada tahun 2030 akan mendapatkan bonus demografi tetapi kalau kondisnya sekarang dari 3 balita 1 itu melangalami stunting (tubuh kecil), artinya dikhawatirkan kalau Kemenkes tidak memiliki roadmap bagaimana membuat fondasi yang kuat bagi pembangunan bangsa ini supaya memilik Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan sehat. Bukannya bonus demografi yang kita dapatkan tetapi beban,”tambahnya.
Terkait bonus demografi Politisi Fraksi PPP ini juga turut menyoroti terkait lansia. Diketahui usia harapan hidup orang Indonesia semakin panjang.
“Lansia di daerah kota dan pinggirian mungkin berbeda saya minta Menkes membuat roadmap agar lansia yang berada di luar kota besar seperti pulau terpencil mempunyai kualitas hidup yang lebih bagus, karena kalau tidak mereka akan menjadi beban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan lagi,”tuturnya.
“Saya menyoroti hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan pondasi yang kuat. Karena kalau tidak diingatkan kepada Kemenkes dan menteri lainnya saya khawatir sistem kerja mereka nanti hanya seperti pemadam kebakaran hanya kuratif saja tanpa membangun upaya-upaya yang sifatnya promotif dan prefentif,”harapnya. (rnm), foto : jayadi/hr.