Komisi V Dukung Pembangunan Bendungan Pasilaga, Sulteng

29-08-2016 / KOMISI V

Krisis air bersih masih terjadi problem penting di sejumlah daerah di Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah apabila musim kemarau tiba. Dampak dari krisis air juga dirasakan para petani setempat, dan untuk sementara mereka belum dapat menggarap lahan pertanian karena kesulitan air. Oleh karena itu Kementenrian PU-PR berencana membangun sejumlah bendungan maupun pemasangan pipanisasi di wilayah Kabupaten Sigi untuk mengatasi krisis air bersih tersebut.
 

"Komisi V DPR RI mendukung sepenuhnya proyek pembangunan bendungan air bersih ini demi kepentingan masyarakat yang nantinya akan dialiri air bersih ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said kepada pers disela-sela meninjau lokasi proyek pembangunan bendungan Pasigala (Palu-Sigi-Donggala) di Desa Saluki Kabupaten Sigi, Jum'at (26/08'2016).
 

Menurut politisi Partai Golkar, ini suatu proyek raksasa yang begitu besar  dengan kapasitas yang sangat luar biasa dan bendungan Pasigala diperkirakan untuk membawa debit air bersih sebesar 600-700 liter/detik yang dimanfaatkan untuk disuplai ketiga kabupaten (Sigi-Kota Palu-Donggala).

 

Proyek ini tahap I memakan biaya kurang lebih Rp 200 Miliyar, dan untuk tahap II nanti diperkirakan kurang lebih Rp 400 Miliyar. "Jadi ini suatu proyek raksasa yang begitu besar yang penyelesaiannya sampai 2019," tegas Muhidin.
 

Politisi asal Dapil Sulteng menegaskan bahwa Komisi V memberikan dukungan untuk membantu Pemda merealisasi seluruh program-program yang telah dicanangkan secara nasional, baik yang menyangkut masalah air baku dan air bersih sampai dengan bagaimana menormalisasikan sungai yang ada itu.
 

Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Kementerian PU-PR, Dwi Sugianto, menjelaskan bendungan Pasilaga ini menampung debit air baku 600 liter/detik, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di tiga wilayah yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. Air dari bendungan Pasilaga ini kemudian akan melewati pipa dan ditampung dipenampungan air di Desa Oloboju untuk dikelola menjadi air bersih.
 

"Kapasitas bendungan Pasilaga untuk memproduksi debit air baku sebanyak 600 liter/detik. Bendungan Pasilaga ini merupakan bendungan kedua dari news script system penyediaan air minum (spam) regional luar Jawa dan Banjar Bakula," jelasnya.
 

Di tempat yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata berharap Kementerian PU-PR segera menyelesaikan pembangunan bendungan Pasigala ini agar masyarakat bisa lebih cepat menikmati air bersih. "Saya berharap proyek ini secepatnya selesai. Selain itu di daerah kami ada tiga daerah aliran sungai, sehingga itu bisa dikelola dan bisa dinikmati masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian dan perkebunan," pungkasnya.(iw)/foto:iwan armanias/iw.

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...