Cegah Obat dan Vaksin Ilegal Masuk Sulbar
Anggota Komisi IX DPR RI, Enny Anggraeny Anwar menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar pro aktif melakukan kegiatan preventif untuk mencegah peredaran vaksin dan obat-obatan ilegal di Sulbar. Selain itu dia juga meminta kepada jajaran Polda Sulbar agar tidak ada narkoba yang masuk ke Sulbar.
"Penanggulangan vaksin-vaksin dan obat palsu, sebelum terjadi saya kira kita lebih baik mencegah, dan juga soal peredaran narkoba yang tadi disampaikan pak Kapolda karena itu sangat rawan dan itu yang membuat saya merasa tidak enaklah," ungkap Enny sesaat setelah dialog dengan pemerintah setempat, di Mamuju Sulbar, Jumat (30/9/2016) sore.
Dalam kunspek ini juga dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Ahmad Azis, bahwa antara Pemprov dan Pemkab telah bersepakat agar pembelian obat dan vaksin di sarana distribusi yang resmi.
Sedangkan untuk menjamin mutu keamanan serta khasiat obat dan vaksin yang beredar se Sulbar, Azis memaparkan, dengan cara melakukan kegiatan kerja sama antara pengelola obat dan pengelola vaksin.
Dengan cara melibatkan PT Bio Farma selaku produsen vaksin untuk melakukan bimbingan teknis tentang pengelolaan vaksin yang sesuai standar di Sulbar.
Enny yang merupakan Anggota Dewan dapil setempat mengatakan, "Mudah-mudahan dengan kunjungan Tim Komisi IX dengan adanya Kapolda di sini BPOM juga yang sudah berdiri baru segala masalah obat palsu dapat teratasi di sini," harapnya. (eko) foto : Eko/mr.