Irtama DPR Raih Level-2 IACM
Inspektorat Utama (Irtama) DPR RI melaksanakan submit penilaian mandiri Internal Audit Capability Model (IACM). Di usianya yang terbilang masih dini, APIP Irtama mampu mencapai level 2 pada audit yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selaku instansi Pembina APIP di Indonesia.
“Alhamdulilah, meskipun belum genap berusia satu tahun, dengan upaya keras kita mampu berada pada level 2 IACM,” ungkap Kepala Irtama DPR Setyanta Nugraha saat memimpin rapat kordinasi di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Dijelaskan Setyanta lebih lanjut, meskipun telah meraih level 2, namun pihaknya tidak akan berpuas diri dan akan tetap melakukan pembenahan. Pembenahan ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kapabilitas Irtama, diantaranya terkait penguatan peran dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita melakukan upaya dengan melengkapi berbagai instrument, termasuk memberikan pelatihan atau diklat baik yang sifatnya profesi maupun fungsional auditor. Auditor kita memang semuanya belum bersertifikasi, dari 17 orang yang belum bersertifikasi ada delapan orang. Namun, lima diantaranya sudah melaksanakan diklat dan ujian, tinggal menunggu hasil kelulusan,” jelas Setyanta.
Selain itu, ia menambahkan, diperlukan komitmen serta integritas yang tinggi dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR untuk terus untuk meningkatkan kapabilitasnya.
IACM merupakan salah satu alat yang dipakai untuk mengukur efektivitas peran unit audit intern di sektor publik. Terdapat 3 variabel yang menjadi bahan pertimbangan dalam IACM, yakni: aktivitas audit internal, lingkungan organisasi dimana unit audit internal bernaung, dan lingkungan sektor publik di suatu pemerintahan.
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kapabilitas pada 474 APIP Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah daerah, ditemukan 85 persen APIP berada pada level-1, 14 persen APIP pada level-2, dan hanya 1 persen APIP berada pada level-3. Untuk itu, pemerintah menargetkan setidaknya seluruh APIP berada pada level-3 pada tahun 2019. (ann,mp) foto: Arief/mr.