Anggota Komisi V DPR Rendy M. Affandy Lamadjido mengatakan bahwa saat ini belum ada terobosan dan inovasi baru tentang karya stuktur yang dilahirkan oleh Kementerian PU, seperti yang pernah dibuat pada era sebelumnya.  Hal tersebut disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR dengan Kepala Balitbang PUPR dan Dirjen Bina Marga, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

“Saya rindu teman-teman PU melahirkan inovasi tentang struktur, saya berharap Kepala Balitbang yang baru dapat melakukan inovasi. Karena saya belum melihat adanya terobosan-terobosan dari Kementerian PU terhadap apa saja yang ditemukan dalam struktur baru,” ucap Rendy.

Menurutnya, justru lebih maju pada jamannya Pak Soetami, dimana bisa menemukan inovasi baru untuk membuat jembatan Semanggi yang memang langka pada saat itu. Sekarang ini belum ada lagi temuan-temuan yang bisa dilahirkan oleh Kementerian PU.

“Banyak yang bisa diciptakan, termasuk juga dengan cara menggelar olimpade-olimpade bagi para mahasiswa kita. Saya pikir hal ini bisa digalakkan kembali, dan kami siap untuk membantu. karena hal ini juga bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sekaligus untuk mendapatkan temuan-temuan baru,” paparnya.

Hasil temuan tersebut bisa saja dengan memanfaatkan hasil kekayaan alam kita yang begitu banyak dan melimpah ruah. Indonesia kaya akan hasil rotan, yang mungkin saja bisa digunakan dalam pembuatan jembatan sederhana sebagai pengganti fungsi besi.

“Perlu dibuat terobosan untuk menciptakan rumah-rumah dengan harga murah, dan juga inovasi pemanfaatan lumpur Lapindo,” pungkasnya. (dep,mp), foto : andri/hr.