M. Iqbal Apresiasi Basarnas dan BNP2TKI Terkait Kapal TKI Yang Tenggelam
Anggota Komisi IX DPR Muhammad Iqbal mengapresiasi Basarnas dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang telah bekerja dengan cepat untuk menolong dan mengevaluasi korban akibat tenggelamnya kapal yang ditumpangi sejumlah TKI di perairan Batam.
“Kita apresiasi lembaga pemerintah khususnya Basarnas dan BNP2TKI yang telah bekerja dengan cepat menolong dan mengevaluasi para penumpang dan awak kapal. Dan saya pun merasa prihatin dan berduka terhadap musibah ini,” ujar Iqbal kepada Parlementaria baru-baru ini.
Menurut Iqbal, BNP2TKI dan Basarnas selain telah mengawal proses pencarian juga telah melakukan pemulangan kepada para TKI yang menjadi korban tenggelamnya kapal jenis speedboat tersebut, baik yang selamat maupun meninggal dunia.
“Meski 93 TKI yang diangkut kapal itu merupakan TKI unprosedural, negara tetap berkewajiban untuk memberikan hak perlindungan bagi mereka yang jadi korban. Memulangkan TKI yang selamat ke tempat kediamannya, pemerintah sudah melakukan itu, saya apresiasi,”tuturnya.
Terkait mengenai masih adanya TKI unprosedural, Iqbal menilai hal ini menunjukkan BNP2TKI kurang di dalam memberikan sosialisasi tentang prosedur bekerja di luar negeri kepada masyarakat.
“Sehingga ada kesan ketakutan calon TKI tentang biaya yang tinggi dan prosedur yg berbelit-belit utuk pengurusan izin, sehingga para TKI memilih jalan pintas yang unprosedural degan melibatkan para calo TKI,”ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Iqbal, kedepan pemerintah harus sesering mungkin memberikan sosialisasi tetang prosedur bekerja di luar negeri kepada calon TKI. Karena jika masih banyak TKI unprosedural itu artinya kinerja BNP2TKI belum sesuai degan harapan kita.
Sekedar informasi, kapal yang mengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016) dinihari akibat cuaca buruk.(rnm), foto : rizka/hr.