DPR KECAM NEGARA YANG MASIH GUNAKAN SENJATA NUKLIR
Sejumlah Anggota Komisi I DPR mengecam negara yang masih menggunakan senjata nuklir yang diperuntukkan untuk perang dengan negara lain.
”Kita harus memerangi negara-negara lain yang berperang dengan menggunakan nuklir karena itu akan berpengaruh bagi negara-negara lainnya,” papar Ketua Komisi I DPR Kemal Azis Sitamboel dalam Audiensi Komisi I DPR RI dengan Hon. Prof. Gareth Evans dari Delegasi Australia (7/4).
Dia mengatakan, maksud kedatangan delegasi Australia adalah untuk mengikut sertakan Indonesia sebagai negara yang telah tergabung sebagai anggota Non Proliferation Treaty (NPT) untuk turut serta mendorong agar Amerika dan Rusia dapat menandatangani perubahan-perubahan yang diinginkan oleh Negara lainnya.
Kemal merasa heran Negara Amerika Serikat dan Rusia sebagai negara yang mempunyai senjata Nuklir tetapi tidak mau mengurangi penggunaan senjata nuklirnya. “Karena itu, pemerintah Indonesia harus mendorong adanya pengurangan senjata nuklir diberbagai negara khususnya Amerika dan Rusia juga negara-negara lain seperti Israel, Korea Utara dan Pakistan,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kemal menambahkan, peran Parlemen sangat penting dalam memberikan suara serta mendorong pemerintah untuk melaksanakan langkah yang tepat dalam menghadapi pengurangan senjata (disarmament).
Dalam audiensi tersebut, Kemal mengharapkan seluruh dunia dapat terbebas dari nuklir. ”Kita semua merasa bahwa dunia tanpa bom nuklir adalah dunia yang kita harapkan oleh sebab itu kita mempunyai kewajiban yang sama untuk mendorong agar supaya treaty review (peninjauan perjanjian) dapat diperbaiki dan diikuti oleh negara-negara lain,” jelasnya.
Dia mengatakan, Komisi I akan mulai mempelajari lebih dalam tentang apa yang sebaiknya dilakukan terkait program pengurangan senjata nuklir. “Kita mengharapkan prioritas di kawasan Asia menjadi kawasan bebas nuklir. Selanjutnya kami pun menginginkan Timur Tengah menjadi kawasan Freezone,” papar Kemal. (ra/as)