LPEI Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekspor Indonesia
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) diharapkan mampu menumbuhkan ekspor Indonesia di area positif. Selama ini, baik ekspor maupun impor Indonesia masih berada di area minus.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir saat memimpin rapat dengan jajaran Dewan Direksi LPEI, Selasa (31/01/2017). Hadir dalam rapat tersebut Direktur Eksekutif merangkap Plt. Ketua Dewan Direktur LPEI Susiwijono Moegiarso. Mengutip laporan Menteri Keuangan, Hafisz mengungkapkan, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 sebesar 5,0 persen yang disumbang oleh konsumsi rumah tangga 5,0 persen.
Menurut politisi PAN tersebut, ini berarti ada tren penguatan yang perlu terus didukung. Di era sebelum peralihan kepemimpinan rezim, lanjutnya, konsumsi rumah tangga mengisi kurang lebih 60 persen dari total pendapatan negara. Konsumsi pemerintah sendiri 0,1 persen, investasi 4,7 persen, ekspor minus 3,7 persen, dan impor minus 3,6 persen.
“Jadi yang kita bahas hari ini justru pada titik dimana kita mengalami minus. Dilihat dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa angka pertumbuhan ekonomi sebenarnya bisa lebih tinggi, jika kegiatan ekspor dan impor tumbuh dalam area yang positif,” papar Hafisz. Komisi XI dan Menkeu juga berharap agar LPEI bisa mendorong kinerja ekspor Indonesia bergerak ke area positif pada tahun 2017 ini. (mh), foto : azka/hr.