Pembangunan Bandara di Tana Toraja untuk Majukan Pariwisata
Pembangunan Bandara Buntu Kunyi yang representatif dan mampu didarati pesawat berbadan besar akan membantu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di Tana Toraja. Hal tersebut dikemukakan Anggota Komisi V DPR RI Hamka Baco Kady usai meninjau berbagai proyek infrastruktur jalan dan bandara di Tana Toraja baru-baru ini.
Politisi Golkar ini juga menjelaskan bahwa kondisi alam Tana Toraja yang mayoritas dikelilingi pegunungan, menyulitkan untuk menemukan lahan datar dengan panjang minimal 2000 m sebagai syarat landasan pacu pesawat yang ideal. Oleh karena itu pula maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun Bandara dengan kondisi wilayah perbukitan dan gunung akan lebih besar ketimbang wilayah lainnya.
“Pada umumnya anggaran pembangunan bandara antara 300-400 miliar, namun karena kondisi alam pegunungan pasti memerlukan biaya lebih besar. Padahal pembangunan infrastruktur yang saling mendukung konektivitas baik infrastruktur udara maupun darat di daerah pariwisata seperti Tana Toraja akan mengundang minat wisatawan,” ungkap Hamka.
Anggota Komisi V Dapil Sulsel I ini menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang terkoneksi dengan berbagai destinasi wisata di Tana Toraja dan sekitarnya pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kita harapkan tiga tahun ke depan kalau infrastruktur darat sudah bagus, ada bandara yang representative, saling terhubung antara Pare-pare – Palopo – Tana Toraja insya Allah destinasi wisata akan berkembang di sini,” ujar Hamka optimis.
Di lain pihak, Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae yang ikut mendampingi kunjungan kerja tersebut meyakinkan kepada Anggota Komisi V DPR bahwa persoalan pembebasan lahan untuk Bandara Buntu Kunyi tidak ada masalah. “Saya jamin tidak ada penolakan maupun hambatan dari masyarakat terkait pembangunan Bandara Buntu Kunyi,” tegas Nicodemus.
Oleh karenanya Pemda Tana Toraja pada kesempatan tersebut memohon dukungan politik anggaran dari jajaran Anggota Komisi V DPR, agar kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunyi segera terealisasi dan perbaikan infrastruktur jalan juga mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, demikian Nicodemus. (oji) Foto: Naefuroji/od.