Komisi V Dorong Pembangunan Eksit Jalan Tol di Sragen
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI mendorong pembangunan eksit jalan tol di Sragen, Jawa Tengah. Dengan jalan eksit tol Solo-Kertosono itu maka dampak negatif pembangunan jalan tol itu bisa dikurangi dan kegiatan perekomian di Sragen bisa tumbuh dan berkembang.
Demikian ditegaskan Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis usai memimpin Tim Kunspek ke Kabupaten Sragen, Jateng, Senin (20/02/2017) sore.
Berdasarkan laporan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pembangunan jalan tol Solo-Mantingan-Ngawi-Kertosono melewati Sragen sepanjang 56,1 km. Beberapa dampak negatif muncul diantarànya kerusakan jalan baik nasional provinsi maupun kabupaten. Selain itu tersendatnya mobilitas barang dan jasa serta kemacetan lalu lintas.
Tim Komisi V yang berkesempatan melihat langsung beberapa ruas jalan juga merasakan parahnya kondisi jalan akibat pengangkutan material untuk pembangunan jalan tol tersebut. Untuk itu Komisi V meminta perhatian khusus kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian PU-PR untuk menganggarkan perbaikan jalan-jalan terdampak pembangunan jalan tol tersebut.
Bahkan Komisi V berharap dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK). Fary Djemy juga dalam kesempatan ini mengharapkan permintaan dibangunnya jalan eksit tol di Sragen supaya mendapat perhatian khusus.
"Dengan demikian Sragen tidak hanya menerima dampak negatif pembangunan jalan tol tetapi juga mendapatkan dampak positif dengan kegiatan perekonomian yang makin meningkat," katanya.
Selain itu Tim Komisi V juga meminta perhatian pemerintah pusat terhadap kawasan utara Sungai Bengawan Solo yang kerap tergenang banjir. Pemerintah diminta perhatian khusus untuk mencari jalan keluar sehingga bencana rutin itu tidak terjadi lagi. (mp) Foto: Mastur/od.