KOMISI I DPR TETAPKAN 9 ANGGOTA KPI PUSAT

29-04-2010 / KOMISI I

      Komisi I DPR RI telah memilih sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2010 – 2013 dalam rapat tertutup, Rabu malam (28/4) di gedung nusantara II, Senayan. Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPR RI, Kemal Azis Stamboel (F-PKS), didampingi Wakil Ketua TB Hasanudin (F-PDIP), Agus Gumiwang Kartasasmita (F-PG), dan Hayono Isman (F-PD).

“Sembilan anggota terpilih nanti akan segera disahkan di rapat paripurna DPR,” ujar Ketua Komisi I DPR, Kemal Azis Stamboel.

Tiga peringkat pertama dari kesembilan nama anggota KPI Pusat periode 2010 – 2013 adalah Mochamad Riyanto meraih 42 suara, disusul Ezki Tri Rezeki Widianti meraih 42 suara, dan Dadang Rahmat Hidayat dengan 36 suara.

Dilanjutkan Azimah meraih 31 suara, Nina Mutmainnah meraih 30 suara, Idy Muzayyad meraih 25 suara, Iswandi Syahputra meraih 25 suara, Judhariksawan meraih 23 suara, dan posisi terakhir Yazirwan Uyun meraih 22 suara.

 Proses pemilihan, dinilai TB Hasanuddin (F-PDIP) sangat transparan dan tidak ada posisi bargaining antara anggota dengan calon. Setiap anggota mempunyai hak sama dengan memberikan pertanyaan dan nilai bagi setiap calon anggota, sebelum melakukan voting pemilihan.

“Semua berjalan lancar, tertib dan kompatibel melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak senin (28/4),” ujarnya.

Kompisisi kesembilan anggota KPI Pusat dirasakan Hasanuddin, cukup bagus. Sebab komposisi periode ini lebih berwarna mulai dari seorang praktisi, pakar, aktivis, dosen hingga dua orang mantan anggota KPI Daerah.

Terdapatnya mantan anggota KPI Daerah diharapkan bisa mengurangi ketidaksingkronan antara KPI Pusat dan Daerah yang selama ini sering menjadi kendala.

Dari sembilan nama komisioner yang terpilih hanya dua nama yang merupakan wajah lama, yakni Mochamad Riyanto dan Yazirwan Uyun. Kedua anggota ini sebelumnya telah menjadi anggota KPI Pusat periode 2007-2010.

Ia berharap pada sembilan komisioner terpilih dapat memberikan perlindungan pada masyarakat sehingga siaran dapat berjalan sesuai rel dan UU yang berlaku No.32 Tahun 2002 tentang penyiaran. (da) foto:doeh/parle/DS

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...