Pentingnya Edukasi Politik Sejak Usia Dini
Anggota Komisi XI Mukhamad Misbakhun menilai pendidikan politik kepada anak usia dini dirasa penting. Namun, pemberian edukasi politik harus disesuaikan dengan kondisi dan usia anak. Pendidikan politik bisa dilakukan di rumah dalam kehidupan sehari-hari, seperti melalui cara orang tua mengambil keputusan dan berkomunikasi baik dengan anak, bisa menjadi salah satu pilihan dalam memberikan pemahaman politik kepada anak.
Demikian dikatakannya usai memberikan materi tentang DPR pada 161 siswa-siswi Kelas 4-5 SD Islam Terpadu ”Insan Mandiri” Jakarta, di Operation Room DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (03/03/2017).
“Sebuah langkah awal yang sangat bagus dari Setjen DPR, memang lembaga parlemen ini harus menyediakan sebuah sarana dan prasarana yang memungkinkan setiap warga negara sejak usia dini bisa mendapatkan pembelajaran mengenai proses politik yang ada di DPR,” kata Misbakhun yang didampingi Kasubag Humas Erna Agustinna.
Politisi Fraksi Golkar itu menambahkan, jika edukasi politik penting diketahui baik secara fisik maupun non fisik, seperti apa saja yang ada di DPR. Sehingga sejak usia dini, siswa-siswi bisa mengerti tentang fungsi, tugas, hak, dan kewajiban dari DPR. Baik itu individu Anggota DPR maupun tugas-tugas DPR secara kelembagaan. Sehingga diharapkan mereka memiliki pentingnya kesadaran politik.
“Pendidikan politik kepada anak bisa dicontohkan melalui keberanian anak dalam menunjukkan dirinya kepada orang banyak, seperti mengajukan pertanyaan saat berdiskusi dan berani mengambil keputusan ketika dalam keadaan genting. Hal ini dirasa cukup ampuh untuk mengasah kepercayaan diri anak,” terangnya.
Misbakhun pun mencoba menerapkan hal tersebut kepada siswa-siswi SDIT Insan Mandiri Jakarta dengan menunjuk beberapa anak untuk maju ke depan memberikan pertanyaan serta menanyakan siapa saja yang menjadi ketua kelas, tujuannya yaitu mengasah keberanian si anak agar mau menampilkan diri di hadapan umum.
Legislator Dapil Jatim II itu menuturkan, edukasi politik menjadi salah satu hal vital di zaman yang serba modern, maka dari itu perlunya wawasan luas mengenai politik. Dalam paparannya, Misbakhun memberikan materi mengenai tugas dan fungsi DPR RI, sekaligus mengenai struktur kelembagaan negara. Siswa-siswi sangat antuias dalam menyampaikan pertanyaan kepada anggota badan legislasi itu.
"Harapan saya setelah ini, semoga menjadi terekam dalam pemikiran mereka. Siswa-siswi akan tahu bahwa anggota DPR itu tugas nya apa saja. Baik dalam konteks kenegaraan maupun konteks konstitusi. Kemudian dalam peran ini ada hak hak mereka sebagai masyarakat. Sehingga terbangun kesadaran yang akan mewarnai mereka sampai ke depan dan menjadi masyarakat yang baik,” pungkasnya. (pw,mp), foto : mulya/hr.