Badan Keahlian Terima Pelajar University of Malaya

05-04-2017 / M.K.D.

Badan Keahlian DPR RI menerima sejumlah mahasiswa pertukaran pelajar Fakultas Hukum dari Universitas Tarumanegara (Jakarta) dan University of Malaya (Malaysia) di Gedung Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR  RI Senayan,  Jakarta,  Rabu (05/4/2017).

 

"Kami sangat senang menerima mahasiswa ini,  mereka sangat concern mengetahui proses legislasi dan sistem keparlemenan di Indonesia, " ungkap Ketua Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk.

 

Kepada Mahasiswa,  ia menyampaikan beberapa hal terkait dengan sistem keparlemenan. Diantaranya,  proses pengambilan keputusan dalam legislasi, partisipasi masyarakat hingga pemilihan anggota dewan.  

 

"Ini penting untuk disampaikan agar mereka bisa mengetahui walaupun tidak mendalam tetapi secara garis besar mengetahui bagaimana peran dari DPR,  DPD dan juga MPR di dalam penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya. 

 

Ia menambahkan dalam proses pembentukan perundang-undangan,  unsur masyarakat kerap dilibatkan untuk menjaring masukan yang bisa dijadikan sebagai referensi. 

 

Namun,  diakuinya hal ini tidak selalu berimplikasi positif. Terkadang begitu kuatnya partisipasi masyarakat justru malah memperhambat proses suatu pembahasan RUU. 

 

Sementara terkait pemilihan anggota dewan, disebutkannya hal ini tidak jauh berbeda dengan Malaysia.  Hanya terdapat perbedaan jumlah anggota dewan. Di Indonesia, sambung Johnson, anggota dewan ada 560 orang  sedangkan di Malaysia yang menerapkan sistem bikameral hanya mempunyai 220 anggota parlemen yang mewakili setiap distrik. 

 

Parlemen di Malaysia terdiri dari Dewan Rakyat dan Dewan Negara atau Senator.  Pemilihan umum diadakan setiap 5 tahun sekali dan Dewan Negara dilantik oleh Yang di Pertuan Agung (Raja).

 

Salah satu mahasiswa pertukaran Pelajar dari University of Malaya Aiman Syahmi mengatakan pertemuan kali ini sangat informatif, khususnya mengenai partisipasi masyarakat dalam pembuatan RUU. Menurutnya, di Dewan Rakyat Malaysia, pelibatan masyarakat sangat terbatas. Hanya terdapat satu komite yang diwakili para akademisi sebagai perwakilan masyarakat. 

 

"Kami sangat berterima kasih telah diterima oleh Badan Keahlian dan sesi kali ini sangat informatif dan menarik untuk menambah wawasan kami tentang sistem keparlemenan di Indonesia, " ungkapnya (ann/ sc)  Foto: Iqbal/od.

BERITA TERKAIT
BK DPR Terima Kunjungan Bangsamoro Transition Authority, Bahas Otonomi Khusus
12-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI, Inosentius Samsul, bersama jajarannya, menerima kunjungan Bangsamoro Transition Authority (BTA)...
Sampaikan Keterangan di MK, DPR RI Dalami Usulan terkait Jeda Dua Tahun Pemilu Nasional dan Daerah
10-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menyampaikan keterangannya dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK) Perkara 135/PUU-XXII/2024 Perihal Pengujian Materiil UU Nomor...
Gelar FGD Reformasi Hukum Pidana, Badan Keahlian DPR RI Tanda Tangani MoU dengan UGM
06-12-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau...
Terima Kunjungan NABO Korsel, PA3KN Tukar Informasi Dukungan ke Parlemen Fungsi Anggaran
29-11-2024 / M.K.D.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN) Badan KeahlianDPRRI menerima kunjungan dari National Assembly Budget Office...