DPR Harap Komisioner OJK Terpilih Ciptakan Market Friendly

09-06-2017 / KOMISI XI

Komisi XI DPR RI telah memilih Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Pemilihan tersebut dilakukan dengan sistem voting atau perhitungan suara terbanyak.

 

Pada putaran pertama, Wimboh Santoso terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK dengan mengantongi 50 suara mengalahkan Sigit Pramono.  Disusul dengan enam nama lainnya, yakni Nurhaidah, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen dan Ahmad Hidayat sebagai anggota Dewan Komisioner. 

 

Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng, menilai komisioner terpilih memiliki pengalaman yang mumpuni di bidangnya dan layak menduduki posisi tersebut.
 

"Saya ucapkan selamat kepada pak Limbo, saya rasa dengan pengalaman dia di BI dan AMF, beliau bisa lebih berperan aktif bersama pemerintah untuk memicu pembangunan di Indonesia," ungkap Mekeng usai penetapan Komisioner OJK di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis malam (08/06/2017).
 

Kepada dewan komisioner terpilih, dia pun berharap, kedepan OJK dapat menciptakan kebijakan yang market friendly untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya pembangunan di pusat, tetapi juga di daerah pinggiran, khususnya kawasan timur sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi.
 

"Mereka harus bisa menarik investor ke pasar modal dan merasa nyaman di Indonesia. Tidak lagi menjadi tempat hot money, tetapi investor bisa menaruh uangnya lebih permanen di sini," jelas politisi dari F-Golkar ini. 

 

Yang paling penting lanjut dia, harus bisa membuat market tidak membebani industri, karena sekarang masukan dari industri, pungutan yang diberikan OJK memberatkan kegiatan bisnis dan menghambat pertumbuhan industri itu sendiri.

 

Hal senada disampaikan anggota Komisi XI Hendrawan Supratikno, dengan berharap komisioner terpilih harus mampu menciptakan iklim yang sehat dan industri yang berdaya saing tinggi sehingga industri keuangan di Indonesia bisa bersaing di era globalisasi.

 

"Kesembilan komisioner ini ( 7 terpilih ditambah 2 dewan Komisioner OJK Ex-Officio dari Kemenkeu dan BI), harus kompak membentuk satu super team bukan superman atau superwoman, sehingga mampu menciptakan industri jasa keuangan yang efisien dan sehat," papar Hendrawan. (ann,mp) Foto:Andri/jk

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...