Komisi IX Akan Kawal Pembangunan RS Vertikal

31-07-2017 / KOMISI IX

Wakil Ketua Komisi IX DPR sekaligus Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX ke Wamena, Jayapura Syamsul Bachri menegaskan akan mengawal proses pembangunan RS Vertikal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Hal itu dimaksudkan untuk menjamin penyediaan kesehatan bagi masyarakat Wamena yang kini masih memiliki keterbatasan jumlah rumah sakit sehingga tidak mampu menampung jumlah pasien yang ada. 

 

"Kami dari Komisi IX DPR berjanji akan mengawal proses pembangunan RS Vertikal di Jayapura dalam RAPBN 2018. Kita mendorong pemerintah untuk mengutamakan pembangunan ini dalam rencana kerja prioritas pemerintah," ujar Syamsul usai meninjau lokasi pembangunan RS Wamena di Jayawijaya, Senin, (01/8/2017).

 

Melalui pembangunan rumah sakit ini, masyarakat Wamena tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Jayapura untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga dari segi biaya transportasi akan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.  "Kita ingin masyarakat Wamena mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak," sambung Syamsul. 

 

Pembangunan RS Vertikal ini nantinya akan menggunakan dana APBN yang dikelola langsung oleh Kementerian Kesehatan sehingga tidak akan membebani APBD Provinsi Papua. Dukungan pemerintah pusat ini sangat penting dalam pembangunan di Papua, termasuk di bidang kesehatan. "Pembengunan RS Vertikal ini 100 persen menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, yakni Kementerian Kesehatan, jadi mulai infrastruktur dan SDM itu dibiayai Kemenkes," tutur Syamsul.  

 

Namun, besaran anggaran yang akan dikeluarkan dalam pembangunan ini masih dalam proses pembahasan di pemerintah pusat. "Pembangunan ini adalah multi years, tidak dibebankan pada satu tahun anggaran 2018. Yang pasti 2018 akan dimulai langkah konkrit," tegasnya. 

 

Sementara itu, Sekjen Kemenkes Untung Suseno yang turut hadir mendampingi Kunker Komisi IX mengatakan akan berupaya penuh agar pembangunan RS Vertikal ini dapat sesuai yang telah direncanakan. "Kita juga minta dukungan DPR dalam pembangunan ini," ujar Untung. 

 

Selain dihadiri Syamsul Bachri (F-PG)  sebagai ketua tim, turut hadir Wakil Ketua Komisi IX Saleh P Daulay (F-PAN)  serta sejumlah anggota seperti Ketut Sustiawan (F-PDIP) , Marinus Gea (F-PDIP), Sri Wulan (F-Gerindra), Robert Rouw (F-Gerindra), Muhammad Iqbal (F-PPP), Haeruddin (F-PAN), Handayani (F-PKB), Ali Mahir (F-Nasdem) dan Ansory Siregar F-PKS). (hs/sc), foto : hendra/hr.

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...