Terkait seringnya dilakukan pemadaman listrik di Sumatera Selatan (Sumsel) Komisi VII DPR akan mempertanyakan pertanggungjawaban Direktur Utama PLN ketika rapat membahas APBN-P 2010

"Ini janji dari Dirut PLN, per 1 Juli 2010 tidak ada lagi pemadaman. Permintaan PLN sudah kami penuhi, Jadi ini harus dipertanggungjawabkan," tegas Pimpinan Kunker yang juga Wakil Ketua Komisi Achmad Farial (Fraksi PPP) saat mengadakan pertemuan dengan Pemprov Sumsel beserta jajarannya di Gedung Gubernur Sumsel, Selasa (22/6/2010)

Menurut Farial, dalam pembahasan tersebut Komisi VII DPR telah menyetujui mengalokasikan anggaran sebesar Rp.55,1 triliun untuk subsidi bahan baku listrik dan biaya lain-lain serta kenaikan TDL sebesar 10persen

Karena itu, lanjutnya, jika fakta di lapangan masih banyak terjadi pemadaman, Komisi VII akan meminta pertanggungjawabannya

Sementara itu, dalam paparan Pemprov sumsel yang disampaikan Distamben Robert Hery mengungkapkan kondisi pemadaman listrik tersebut dipicu lemahnya sistem PLN yang ada di Sumsel

Pasalnya, kata dia, semua pembangkit juga tranmisi bertumpu di Sumsel bagian selatan Palembang yakni Indralaya dan sekitarnya, sehingga ketika salah satu terjadi gangguan, maka semuanya menjadi terpengaruh

Selain itu, juga dipicu terbatasnya jaringan serta jarak antara satu wilayah dengan wilayah lain yang cukup jauh

"PLN cuma mampu melistariki 1 Kabupaten dalam setahun, bahkan meteran untuk pasang barupun sangat terbatas, tidak lebih dari 500 buah meteran per kabupaten, sehingga solusinya banyak yang menggunakan sistem curah, namun harganya jadi lebih mahal"terang Robert

Robert menambahkan, beberapa kabupaten di palembang sudah membangun jaringan sendiri, tapi sayangnya PLN belum mampu mengaliri listriknya

Ia mengaku pihaknya sudah berupaya maksimal dalam mengatasi masalah kelistrikan tersebut

Pimpinan pertemuan yang juga Wakil Gubernur Sumsel, Edy Yusuf menyatakan, masyarakat di palembang sudah sangat terbiasa dengan pemadaman listrik.

"Kalau di Jakarta mati lampu 10 menit demonya bisa tiga hari, tapi kalau di palembang santai saja karena sudah rutin," cetusnya. (sw)