Akmil Minim Anggaran
10-07-2010 /
KOMISI I
Kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPR RI ke Akademi Militer (Akmil) melihat bahwa anggaran pendidikan pada institusi lembaga tersebut masih sangat kurang. Bahkan jika dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, anggaran di Akmil jauh ketinggalan.
"Kalau kita melihat anggaran di negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei misalnya, pemerintah mereka menganggarkan sebesar Rp 40 hingga Rp 70 ribu per anak. Sementara di tempat kita, pemerintah hanya menganggarkan sebesar Rp 20 ribu per anak," kata Ketua Komisi I DPR Kemal Azis Stamboel (F-PKS) usai meninjau Akademi Militer di Magelang, kemarin.
Untuk mencetak generasi muda yang cerdas, tandas dia, pemenuhan gizi harus diperhatikan. "Bagaimana orang bisa berpikir, kalau untuk makan saja kurang. Oleh karena itu, kita sebagai lembaga mitra, akan mendesak pemerintah melalui Kementerian Pertahanan untuk menambah anggaran, khususnya untuk perbaikan sumber daya manusia," tegasnya. (da)