Komisi VI DPR Apresiasi Program IKM Kemenperin
Anggota Komisi VI DPR RI Iskandar D. Syaichu. Foto: Odjie/od
Dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perindustrian disampaikan bahwa berdasarkan pembahasan RUU APBN Tahun Anggaran 2018 dari Badan Anggaran DPR RI, Pagu Anggaran RKA-KL Kementerian Perindustrian tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp.2,827 triliun rupiah.
Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Iskandar D. Syaichu memberikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian atas prioritas terhadap program industri kecil dan menengah (IKM).
“Saya mengapresiasi kebijakan Kementerian Perindustrian yang memprioritaskan program industri kecil dan menengah. Program industri kecil dan menengah mendapat alokasi yang cukup besar dibanding dengan program-program yang lain,” ujar Iskandar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Iskandar menyatakan bahwa program yang dibuat oleh Kementerian Perindustrian itu sangat tepat, karena program itu merupakan program yang ditunggu oleh masyarakat bawah.
“Program IKM adalah program yang ditunggu oleh masyarakat bawah, jadi kami berharap ke depannya program IKM tetap mendapat prioritas,” ucapnya.
Berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan vokasi industri, Ada sepuluh Poli Tehnik Industri yang dipilih dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi, lanjut Iskandar. Oleh karenanya ia ingin mengetahui parameter apa yang digunakan dalam pemilihan 10 Poli Tehnik Industri tersebut.
“Kita kan banyak memiliki Poli Tehnik Industri, lalu parameternya seperti apa yang digunakan dalam pemilihan 10 poli tehnik industri itu,” pungkasnya. (dep,mp).