Pimpinan Komisi II DPR meminta supaya Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jimly Asshidiqie dapat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat yang dijadualkan ulang pada Selasa (20/7).

Hal itu terungkap saat Komisi II Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary dan Ketua Dewan Kehormatan KPU. Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi II Chairuman Harahap (F-PG) didampingi Ganjar Pranowo (F-PDI Perjuangan) dan Teguh Juwarno (F-PAN) Rabu (14/7), Ketua Dewan Kehormatan KPU berhalangan hadir.

Selain mengharapkan kehadiran Dewan Kehormatan KPU, Komisi II juga dalam pertemuan yang dijadualkan ulang dapat dihadiri jajaran KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Andi Nurpati.

Dalam pertemuan itu terungkap, Ketua Dewan Kehormatan KPU menyampaikan melalui pesan singkat kepada anggota KPU lainnya bahwa dirinya tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut lantaran masih berada di Melbroune, Australia untuk menyelesaikan urusan intern Dewan Kehormatan.

 “Dewan Kehormatan mengetahui ada undangan dari komisi II, namun melalui sms ke anggota KPU, beliau mengatakan masih berada di Melbroune” kata Abdul Hafiz Anshary, Ketua KPU. Jimly dijadualkan tiba di Indonesia pada Kamis (15/7) malam. (hrz)