Infrastruktur Kupang Butuh Perhatian
Walikota Kupang Jefri Riwu Kore menyerahkan dokumen anggaran pembangunan infrastruktur dan tata kota Kupang kepada Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis usai acara Forum Diskusi Infrastruktur Kota Kupang, di Hotel Aston Kupang. Foto:Iwan Armanias
Infrastruktur dan tata kota di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) butuh perhartian. Kota yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste ini, membutuhkan anggaran Rp 178 miliar. Pemerintah Pusat dan Komisi V DPR diharapkan dapat membantu pembangunan infrastruktur Kupang.
Demikian terungkap saat delegasi Komisi V DPR RI bertemu dengan Wali kota Kupang, Kamis (26/10/2017). Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis saat berada di Kupang, mengatakan, pihaknya siap membantu dan memperjuangkan infrastruktur Kupang. Namun, katanya, penganggarannya tidak bisa sekaligus digelontorkan, karena kota-kota lain di Indonesia juga butuh pembangunan infrastruktur.
Wali kota Kupang Jefri Riwu Kore berharap, pembangunan infrastruktur bisa terwujud seluruhnya di masa kepemimpinan dirinya. “Kami targetkan bisa terealisasi dalam masa kepemimpinan kami. Namun, kami tak bisa lakukan sendiri. Untuk itu, kami butuh bantuan pusat melalui Komisi V,” ujar Jefri penuh harap.
Dijelaskan Jefri, alokasi anggaran infrastruktur terbagi dua tahap. Tahap pertama Rp 90 miliar lebih dan tahap kedua Rp 80 miliar lebih. “Peran Komisi V sangat diharapkan. Dan kami juga sudah bicara dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, semoga saja dikabulkan,” ujarnya. Selain akses jalan, pembangunan drainase dan air bersih di Kota Kupang juga jadi kebutuhan mendesak. Masyarakat setempat sangat mendambakan semua ini.
Ditambahkan Fary, kebetulan, pemerintah sedang fokus memberi perhatian ke kawasan Indonesia Timur. Politisi dari Fraksi Gerindra ini menyatakan, untuk NTT sejauh ini akses air bersih sudah sangat baik. Pemerintah Pusat dan Dirjen Sumber Daya Air sudah membantunya. Begitu pun penataan kota melalui Dirjen Pengembangan Infrastruktur Wilayah siap membantu. Tak ketinggalan Dirjen Pembiayaan Rumah juga segera membantu kebutuhan infrastruktur perumahan di Kupang, NTT.
Politisi asal Dapil NTT ini mengajak seluruh mitra Komisi V untuk terlibat dan membantu pemerintah kota mewujudkan terobosan-terobosan, agar Kupang menjadi kota modern dan humanis. (iw/sc)/iw.