DINAS PERTANAHAN (BPN) PROVINSI SULAWESI BARAT PERLU MEMBENAHI BIROKRASI ADMINISTRASI

15-07-2010 / KOMISI II

Banyaknya sengketa masalah pertanahan di Sulawesi Barat, sudah sampai taraf yang memprihatinkan. Bahkan beberapa pihak yang merasa dirugikan, sudah mengajukan gugatan hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Hal ini terungkap saat Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke provinsi Sulawesi Barat melakukan dialog dengan kepala Dinas Pertanahan Sulawesi Barat, Amin Said. Amin mengakui memang ada beberapa kasus pertanahan yang melibatkan keputusan bupati, seperti tidak memperpanjang ijin pengelolaan lahan untuk melakukan usaha. Demikian juga, karena prosedur yang berbeli-belit serta adanya perubahan tarif biaya pelayanan, yang dulunya diatur dalam PP No.46 tahun 2002, menjadi PP No.13 tahun 2010, mengakibatkan menurunnya animo masyarakat. Untuk mengatasi hambatan tersebut, disarankan kepada masyarakat mengurus surat-surat tanahnya secara masal.

Anggota Komisi II DPR RI, Basuki Tjahaja Purnama (F-PG), pada kesempatan terpisah memberikan tanggapan, carut marut pengurusan sertifikat tanah di Provinsi Sulawesi Barat, sudah terjadi dari tingkat kepala desa, yang berhak memberikan rekomendasi pengurusan dokumen pertanahan. Basuki mengharapkan ada perhatian khusus dari kepala daerah setingkat bupati, untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para kepala desa, dengan meningkatkan penghasilan bulanan dari 750.000 rupiah perbulan yang sekarang mereka terima, sehingga para calo tanah tidak mudah “memainkan”  prosedur di lapangan.

Langkah berikutnya, Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan, agar bupati atau walikota, menurunkan inspektorat ke lapangan, untuk mengawasi proses pembuatan dokumen di lapangan. Pihak dinas terkait juga harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih professional, untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta perbaikan sistim informasi, agar dokumen terekam dengan baik untuk menghindari penyimpangan. (15/7)Foto:AGSROY/TVP/RN

BERITA TERKAIT
Edi Oloan Dorong ATR/BPN Tingkatkan Respons Terhadap Sengketa Tanah
31-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi II DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...
Komisi II Minta Kementerian ATR Segera Selesaikan Masalah Sertifikat dan Konflik Agraria
30-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron...
Ketua Komisi II Minta Transparansi Sertifikat Pagar Laut Tangerang
30-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi bahwa Kejaksaan Agung mulai...
LEMTARI dan MKMTI Laporkan Mafia Tanah, Komisi II Minta ATR/BPN Segera Bertindak
23-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mendengarkan pengaduan masyarakat terkait permasalahan pertanahan dari...