Kaji Ulang Anggaran Pemeliharaan Jembatan Barelang

24-11-2017 / KOMISI V

 

 

Jembatan Barelang merupakan Icon special di Batam, baik oleh warga Batam maupun wisatawan dari dan ke Singapura serta negara lain. Oleh karena itu pemerintah perlu mengkaji ulang biaya dengan jelas dan maksimal mengenai pemeliharaan Jembatan Barelang.
 

“Biaya perawatan sekitar 34 milyar pertahun mereka kategorikan tiga bagian. Apakah perawatannya begitu besar dalam satu tahun, itu berdasarkan penilaian dari mana. Kita minta pemerintah mengkaji ulang jangan pemeliharaan itu biayanya berdasarkan hitung - hitungan kontraktor. Harus dikaji ulang dengan spek yang jelas dengan hitung- hitungan yang jelas dan maksimal pula jangan seperti jembatan yang di Kalimantan," kata Anthon Sihombing, Rabu (22/11).

 

Pada kesempatan yang sama anggota Tim Syarief Abdullah  menambahkan, semua jembatan bentang panjang seperti Barelang menjadi pengawasan DPR bersama Kementerian teknis dalam hal ini Kementerian PUPR.

 

"Sedini mungkin kita deteksi apa yang menjadi persoalan. Ke depan persoalan ini akan juga berdampak terhadap beban anggaran pemeliharaan dan fasilitas-fasilitas yang memang tidak bisa ditangani Otorita maupun pemerintahan Kota Batam. Harus kita tarik menjadi kewenangan pemerintah pusat sehingga pemerintah pusat bisa intervensi terhadap perbaikan pemeliharaan ," kata anggota dari Fraksi Nasdem.
 

Anggota Komisi V Bahrum Daido mempertanyakan apakah anggaran 32 milyar untuk pemeliharaan Jembatan Balerang akan menjadi kewenangan Kementerian PU. "Kita mau melihat apakah kewenangan penempatan anggaran 32 milyar cocok untuk kewenangan Kementerian PU. Apakah status jembatan Barelang ini masuk wilayah Otorita Batam, Badan Pengelola atau masuk kewenangan Pemda,"katanya dengan menambahkan, kalau masuk ke dalam wilayah Pemda ini tidak boleh ada tumpang tindih sebab bertentangan dengan UU Otonomi Daerah.(Rief,mp)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...