Komisi V DPR Tinjau Pemeliharaan Infrastruktur di Palembang

30-11-2017 / KOMISI V

 

Tim Panja Pengelolaan Transportasi Darat dan Preservasi Jalan Nasional serta Jembatan Bentang Panjang Komisi V DPR RI, Rabu (29/11'2017)  melakukan peninjauan pembangunan infrastruktur di Palembang, seperti ruas jalan nasional Bandara-Stadion Jaka Baring yang rusak akibat pembangunan LRT dan Jembatan Ampera sebagai salah satu jembatan yang memiliki bentang terpanjang (1.117 M) di Indonesia. Dari hasil peninjauan lapangan ini ternyata masih terdapat beberapa permasalahan dalam pembangunan tersebut.

 

Ketua tim rombongan Komisi V, Anton Sukartono Suratto (F-PD) mengatakan, dari hasil tinjauan yang dilakukan pihaknya memeriksa sampai dimana proses pemeliharaan terhadap jembatan dan jalan di Sumsel, khususnya di Palembang.
 

"Untuk sektor jalan pada pembangunan flyover Simpang Tanjung Api-Api ada masalah pembebasan lahan yang berkaitan dengan pihak Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI)," ungkap Anton (sapaan akrabnya) kepada Parle usai peninjauan, di BBPJL Wilayah V Palembang.
 

Komisi V merasa kecewa karena masih adanya permasalahan tersebut, lantaran laporan yang diberikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. "Laporannya kemarin pihak AURI menyatakan tidak ada masalah, namun nyatanya bermasalah. Meskipun begitu, Insya Allah nanti ada komunikasi yang baik antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan AURI akan menyelesaikan masalah lahan tersebut," jelas Anton.
 

Selain masalah lahan tersebut, politisi Fraksi Demokrat ini juga menyoroti pemeliharaan Jembatan Ampera. Menurutnya, jangan sampai yang ikon tersebut roboh seperti jembatan di daerah lainnya. "Sebagus-bagusnya apa pun jembatan itu jika tidak dirawat konstruksi bangunannya akan capek, maka kami memeriksa kesini bagaimana pemeliharaannya," pungkasnya.

 

Sementara Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V, Zamharir mengatakan, fokus pemeliharaan yakni perbaikan korosi pada struktur pylon bagian bawah, korosi pada perletakan jembantan, penanganan fender tertabrak kapal pada 17 Mei 2017.

 

untuk menyongsong Asian Games 2018 juga pihaknya melakukan perbaikan pendestrian jembatan, pengecatan elemen beton, pengecatan over coating, dan pemasangan air lighting. "ini semua ditargetkan selesai sebelum Asian Games berlangsung," ungkapnya.(iw,mp)   

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...