Usulan Presiden Dinilai Ikuti Matra Pergantian Panglima TNI

04-12-2017 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI, Sjarifuddin Hasan (F-PD) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Foto:Azka/Iwan Armanias

 

 

Anggota Komisi I DPR RI Sjarifuddin Hasan menilai pemilihan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo oleh Presiden Joko Widodo telah mengikuti rotasi matra dalam pergantian Panglima TNI. Ia menilai, Hadi Tjahjanto sudah teruji sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

 

Sjarif memastikan, kendati pihaknya mendukung usulan Presiden, namun melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan dilakukan oleh Komisi I DPR, ia akan menggali visi dan misi Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Uji itu akan dilaksanakan setelah surat usulan Presiden dibacakan di Paripurna DPR.

 

“Komitmen pertama calon Panglima TNI adalah dalam menghadapi pilkada 2018 dan pemilu 2019. Ini suatu tugas dan tanggung jawab yang cukup besar bagi Panglima TNI yang akan datang,” kata politisi F-PD itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung menilai pekerjaan rumah Hadi Tjahjanto jika terpilih sebagai Panglima TNI nantinya sangat berat. Sebab, TNI di bawah komando Hadi Tjahjanto nantinya harus bisa ikut membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan Pemilu serentak 2019 mendatang.

 

“Ini tahun politik. Tahun 2018 dan 2019 ini sangat berat. Jadi panglima TNI harus bisa ikut membantu pengamanan Pilkada serentak maupun Pilpres. Pengamanan Pilkada serentak maupun Pemilu serentak 2019 mendatang tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada Kepolisian,” tandas politisi F-Gerindra itu.

 

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menyerahkan nama Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Senin (4/12/2017). Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.(sf,sc)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...