Selain dirasakan lebih efektif, sidang bersama DPR RI dan DPD RI juga merupakan salah satu bukti bahwa raformasi masih berjalan dengan baik.

Demikian dikatakan Anggota Komisi VII Bobby Adhityo Rizaldi (Fraksi PG) usai mengikuti acara pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan ke 65 di Jakarta, Senin (16/7/2010)

“Sidang bersama ini membawa suasana demokrasi yang lebih efektif,serta menunjukkan pada masyarakat reformasi masih berjalan,” katanya

Menurut Bobby,  untuk jenis rapat bersama yang lebih bersifat protokoler atau seremonial serta tidak untuk mengambil keputusan apapun, jelas lebih efisien dan efektif jika digabung

Karena itu, ia berpendapat, rencana sidang DPD RI dengan agenda yang sama tanggal 23 Agustus 2010, sudah tepat untuk tidak dilaksanakan karena sudah diatur dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MD3

Sementara itu, Pimpinan sidang yang juga Ketua DPR Marzuki Ali dalam pidatonya menyatakan, penyelenggaraan sidang bersama tersebut memiliki makna konstitusional yang penting sebagai upaya berkelanjutan atas agenda reformasi serta proses penataan sistem ketatanegaraan sistem keparlemenan Indonesia

Marzuki juga menegaskan, sidang Bersama DPR dan DPD dimaksudkan untuk mengefektifkan proses ketatanegaraana, terutama dalam konteks hubungan atau komunikasi antara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif. (sw)